Menhub akan tingkatkan konektivitas antarmoda transportasi dukung BIY

id Menhub,Kulon Progo,biy

Menhub akan tingkatkan konektivitas antarmoda transportasi dukung BIY

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan akan meningkatkan konektivitas antarmoda transportasi untuk mendukung pengoperasian penuh Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 29 Maret 2020.

Menhub di Kulon Progo, Jumat, mengatakan saat ini baru ada dua moda transportasi, yakni kereta api dan bus Damri.

"Waktu tunggu Damri setiap 30 menit, yang tersebar di lima tempat. Tadi pagi, saya sudah melakukan uji coba Damri, dari Yogyakarta menuju Bandara Internasional Yogyakarta membutuhkan waktu satu jam 10 menit," kata Budi Karya.

Selanjutnya, moda transportasi kereta api dengan waktu tunggu satu jam sudah dilaksanakan dengan baik. Rute kereta api dari Stasiun Tuga Yogyakarta menuju Stasiun Wojo menuju Bandara Internasional Yogyakarta.

"Yang akan datang akan ada kereta bandara, dari Stasiun Tuga Yogyakarta sampai bandara hanya 45 menit," katanya.

Menhub mengungkapkan, Kemenhub telah memberikan subsidi tarif untuk Bus Damri dari dan menuju BIY/YIA di 2 (dua) shelter Damri yaitu dari Shelter Sleman City Hall dan Hartono Mall dengan tarif Rp25 ribu. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat terbiasa dan semakin tertarik untuk menggunakan angkutan massal bus.

Sementara, pada rute YIA-Shelter Malioboro, berlaku tarif komersial sebesar Rp70 ribu.

“Kami memberikan subsidi di dua shelter yang headway-nya sudah bagus, sehingga kita harapkan masyarakat terbiasa untuk menggunakan transportasi Bus Damri dari dan menuju ke sini (YIA),” ungkap Menhub.

Lebih lanjut Menhub mengapresiasi langkah Perum Damri yang telah aktif menggunakan media sosial untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat.

"Tadi saya berbincang dengan beberapa calon penumpang yang akan ke YIA, mereka mengetahui rute-rute dan tarif Bus damri dari Media Sosial. Saya apresiasi langkah komunikasi tersebut dan kita berharap masyarakat tidak bingung lagi ketika YIA sudah beroperasi penuh nanti," pungkas Menhub.

Berdasarkan informasi dari PT AP I, YIA telah didukung moda transportasi umum seperti Damri, SatelQu, taksi bandara, taksi online, dan kereta dari stasiun terdekat Stasiun Wojo yang dapat ditempuh 10 menit dari bandara. Pilihan moda transportasi ini akan semakin memudahkan para penumpang pengguna jasa bandara.