Kementerian PUPR : pembangunan jembatan gantung menjadi prioritas pusat

id Kepala PJN Ahmad

Kementerian PUPR : pembangunan jembatan gantung menjadi prioritas pusat

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) VII Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Ahmad Cahyadi. (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjelaskan pembangunan jembatan gantung di daerah-daerah terpencil termasuk di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta telah menjadi prioritas pemerintah pusat.

"Jembatan gantung itu menjadi prioritas kita di pusat sesuai arahan Presiden, bahwa jembatan ini (gantung) vital dipergunakan untuk para masyarakat, khususnya di daerah terpencil," kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) VII Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Ahmad Cahyadi di Bantul, Sabtu.

Menurut dia, jembatan gantung yang dibangun di atas aliran sungai akan sangat membantu berkaitan dengan akses masyarakat di daerah terpencil baik itu berangkat pulang anak sekolah dan petani ke sawah, sebab jalan utama yang ada jauh dari wilayah terpencil.

"Khususnya untuk anak sekolah, petani dan lain-lain. Dan sudah tahun 2018 sudah kita bangun dua jembatan di Bantul yaitu Jembatan Nambangan (Desa Seloharjo Pundong) dan (jembatan) di Tegal Dowo (Bantul)," katanya.

Ahmad mengatakan, sedangkan pada tahun 2019, kementeriannya telah membangun tiga jembatan gantung di Bantul, yaitu di wilayah Nampon, Sungapan dan Pengkol, yang mana jembatan ini masih dalam proses untuk dilakukan penyelesaian.

"Khusus untuk jembatan di Tegal Dowo ini ada perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik, kami lihat kemarin di sisi kaki-kaki jembatan gantung ini sudah dikembangkan oleh masyarakat kita sendiri," katanya.

Menurut dia, di sekitar jembatan gantung tersebut telah dibangun beberapa fasilitas dan wahana untuk masyarakat seperti kolam renang, kolam refleksi ikan, kemudian juga dibangun tempat swafoto, tempat gazebo untuk penikmat kuliner.

"Sehingga ketika kami berinteraksi dengan masyarakat di sana ini cukup banyak pendapatan yang didapatkan oleh masyarakat, mulai dari parkir, jual beli makanan dan yang lain-lain itu dapat meningkatkan pendapatan  di masyarakat," katanya.

Ia mengatakan di jembatan Nambangan juga mulai tumbuh kegiatan ekonomi di sisi-sisi jembatan dengan dibangun tempat kuliner dan lain-lain, sehingga hal tersebut tentu akan menambah pendapatan ekonomi di masyarakat.

"Sehingga jembatan gantung tersebut walaupun nilainya kecil, tapi sangat strategis khususnya untuk koneksitas di tempat-tempat yang area terpencil sekaligus untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat kita," katanya.