Dinas Kebakaran Yogyakarta mengusulkan penambahan dua posko

id posko kebaran yogyakarta,dinas kebakaran yogyakarta,penanggulangan kebakaran

Dinas Kebakaran Yogyakarta mengusulkan penambahan dua posko

Arsip Foto. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta memadamkan kebakaran. (HODinas Kebakaran Kota Yogyakarta)

Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta mengusulkan penambahan dua posko penanggulangan kebakaran untuk memenuhi target waktu respons penanganan kebakaran guna meminimalkan korban dan kerugian akibat kebakaran.

"Saat ini baru ada dua posko penanggulangan kebakaran sehingga jumlahnya belum sesuai kondisi ideal. Seharusnya, posko ada di tiap sisi di Kota Yogyakarta, yaitu di sisi utara, selatan, timur, dan barat,” kata Kepala Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta Nur Hidayat di Yogyakarta, Senin.

Saat ini baru ada satu posko penanggulangan kebakaran di kompleks Balai Kota Yogyakarta yang ada di bagian timur Yogyakarta dan satu posko di Jalan Kyai Mojo di bagian barat Kota Yogyakarta.

Nur mengatakan bahwa dinas akan mengusulkan penambahan dua posko penanggulangan kebakaran, satu di Pasar Seni dan Kerajinan Yogyakarta XT-Square untuk mendukung penanganan kebakaran di bagian timur dan satu di Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasthy) untuk mendukung penanganan kebakaran di Yogyakarta bagian selatan.

Keberadaan posko tersebut, Nur melanjutkan, diharapkan dapat mendukung pemenuhan target waktu respons penanganan kebakaran 15 menit dan jarak antar posko tidak lebih dari 7,5 kilometer.

“Kami masih dalam tahap usulan. Mudah-mudahan bisa diterima, karena mencari lokasi yang ideal juga tidak mudah,” kata Nur, berharap penambahan posko bisa direalisasikan tahun depan.

Menurut Nur, lokasi posko harus memenuhi sejumlah persyaratan, antara lain lahannya merupakan aset milik Pemerintah Kota Yogyakarta.

“Kami pun masih memetakan sejumlah lokasi lain yang dimungkinkan bisa dimanfaatkan sebagai lokasi alternatif untuk posko penanganan kebakaran dan jaraknya ideal,” katanya.

Selain menambah posko penanganan kebakaran, upaya penanggulangan kebakaran di wilayah permukiman juga dilakukan dengan membangun hidran berbasis kampung.

Tahun ini, Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta mengalokasikan dana Rp2,9 miliar untuk pembangunan hidran berbasis kampung di lima kampung yakni Notoprajan, Ngampilan, Purwodiningratan, Ngadiwinatan, dan Pajeksan.

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024