Pemprov Kepri dan UGM kerja sama pemanfaatan sumberdaya bersama

id Kerjasama UGM dan Kepri

Pemprov Kepri dan UGM kerja sama pemanfaatan sumberdaya bersama

Rektor UGM, Panut Mulyono dan Kepala Barenlitbang Provinsi Kepri menandatangani Nota Kesepahaman Bersama di bidang pemanfaatan sumber daya bersama. (Foto : Humas Pemprov Kepri).

Tanjungpinang (ANTARA) (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Ruang Multi Media UGM, Yogyakarta, Selasa.

Tujuan Nota Kesepahaman Bersama ini adalah untuk memanfaatkan segala sumberdaya yang dimiliki Pemprov Kepri dan UGM guna mendukung pemberdayaan dan peningkatan akselerasi peningkatan kualitas SDM yang ada di Kepri dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi.

"Perencanaan pembangunan daerah merupakan pekerjaan yang sangat penting. Karena dengan perencanaan, semua bisa membaca dan merencanakan mau dibawa kemana Kepri ke depannya. Tapi hal ini harus dilakukan sesuai potensi dan sumber daya yang dimiliki," kata Kepala Barenlitbang Provinsi Kepri, Naharuddin usai penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama.

Nahar menyebut dalam menyusun dokumen perencanaan baik jangka pendek/tahunan, jangka menengah dan jangka panjang, Kepri sangat memperhatikan kualitas substansi dan dokumen yang disusun.

Dia mengatakan tahun ini Kepri melangsungkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Sesuai amanat Permendagri nomor 86 tahun 2017, tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah untuk menyusun "Background Study" Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta Rancangan Teknolratik RPJMD tahun 2021 hingga 2024.

Kemudian, pada tahun 2021 Rancangan Teknolratik RPJMD itu akan disempurnakan menjadi Rancangan Akhir RPJMD dengan memuat pendekatan politis dari RPJMD melalui visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pembangunan dari Kepala Daerah Terpilih.

RPJMD Tahun 2021 hingga 2024 yang akan disusun nanti merupakan tahapan terakhir dari pelaksanaan dan penjabaran RPJMD Kepri 2005 hingga 2025. Maka itu, akan banyak penjabaran target capaian baik RPJPD, RPJMD dan RKPD tahunan yang akan dicapai dan dilaksanakan.

"Mengingat kompleksitas isu strategis, permasalahan dan kebijakan yang akan disusun ke depannya, Kepri membutuhkan analisis yang tajam dan berkualitas dalam penyusunan dokumen perencanaan," jelasnya.

Rektor UGM, Panut Mulyono berterima kasih atas kepercayaan Pemprov Kepri. UGM, kata Rektor selalu mengabdikan dirinya dan selalu ingin mengkontribusikan universitas ini untuk kemajuan dan perkembangan masyarakat Indonesia.

Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini, lanjut dia akan memberikan tanggung jawab bersama untuk selanjutnya mengisi kegiatan yang diselenggarakan demi kemajuan pemerintah provinsi dan kabupaten serta mitra UGM .

“Mudah-mudahan setelah pendantanganan nota ini rencana kegiatan rinci yang bisa kita tindak lanjuti tentang kegiatan mana yang kita prioritaskan terlebih dahulu,” ujar Rektor.