Peserta tes CPNS Yogyakarta terbagi dalam enam sesi

id CPNS,Yogyakarta, seleksi kompetensi dasar, SKD,tes

Peserta tes CPNS Yogyakarta terbagi dalam enam sesi

Kompleks Balai Kota Yogyakarta (Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) -  

Seleksi kompetensi dasar calon pegawai negeri sipil Pemerintah Kota Yogyakarta yang digelar 20-21 Februari bertempat di Graha Wana Bakti Yasa akan diselenggarakan dalam enam sesi, dengan masing-masing sesi diikuti 525 peserta.

“Pada hari pertama, akan diselenggarakan dalam empat sesi. Dimulai pada jam kedua karena jam pertama tes masih digunakan oleh Kabupaten Bantul. Sedangkan pada hari kedua akan digelar dalam dua sesi,” kata Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Yogyakarta Ary Iryawan di Yogyakarta, Kamis.

Seluruh peserta tes CPNS diminta untuk mencetak kartu tanda peserta ujian secara mandiri dalam cetakan berwarna dan dibawa pada saat tes. Kartu ujian dan KTP perlu ditunjukkan ke petugas untuk mendapatkan PIN yang nantinya digunakan untuk membuka soal di komputer.

Proses verifikasi kartu ujian dan kartu identitas tersebut, lanjut Ary, biasanya membutuhkan waktu sehingga peserta pun diminta datang lebih awal dari waktu tes yang dijadwalkan.

Guna memastikan agar seluruh peserta dapat mengikuti tes tepat waktu, maka BKPP Kota Yogyakarta sudah memajukan waktu undangan 90 menit lebih awal dari jadwal tes yang seharusnya. “Dalam pengumuman dan undangan yang kami buat, sudah ditetapkan waktu bagi peserta untuk datang ke lokasi tes,” katanya.

Misalnya peserta akan melakukan tes pada pukul 08.00 WIB, maka BKPP menuliskan waktu dalam undangan pada pukul 06.30 WIB. “Peserta diminta mematuhi waktu tersebut untuk datang ke lokasi ujian supaya proses verifikasi berjalan dengan lancar,” katanya.

Peserta yang tidak hadir dalam seleksi kompetensi dasar dan tidak termasuk dalam kategori P1/TL, maka akan dinyatakan gugur dan tidak bisa mengikuti seleksi tahap selanjutnya atau seleksi kompetensi bidang (SKB).

“Dari tiap formasi, hanya akan diambil tiga peserta dengan skor SKD tertinggi yang memenuhi 'passing grade'. Jika di formasi tersebut ada lima peserta yang lolos passing grade, maka hanya tiga peserta dengan skor tertinggi yang berhak mengikuti SKB,” katanya.

Selain itu, Ary juga berharap setiap peserta mematuhi aturan dan ketentuan yang ditetapkan untuk mengikuti ujian, baik dari ketentuan pakaian hingga perlengkapan yang boleh dibawa masuk ke ruang ujian.

“Kami akan melakukan pemeriksaan badan terhadap peserta. Tidak boleh membawa barang apapun kecuali kartu ujian dan KTP. Jam tangan, perhiasan, telepon selular, earphone dan lainnya tidak boleh dibawa masuk,” katanya yang menyebut setiap peserta memiliki waktu 90 menit untuk menyelesaikan 100 soal yang diujikan.

Sementara itu, salah satu pelamar CPNS Kota Yogyakarta Atika Puspita mengatakan sudah mulai melakukan persiapan untuk mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan belajar melalui tutorial di Youtube.

“Di Youtube ada banyak tutorial untuk seleksi CPNS. Yang paling sulit adalah materi wawasan kebangsaan karena harus benar-benar teliti dan memahami soal,” katanya.

Tes CPNS tersebut merupakan tes CPNS pertama yang akan ia ikuti. Ia mendaftar untuk formasi sistem informasi jalan di Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan total pelamar di posisi tersebut 22 orang dan hanya akan diambil satu peserta.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024