Pemkab Bantul mengharapkan Apdesi terus berinovasi dalam membangun desa

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau Apdesi Bantul dapat terus melakukan inovasi dalam membangun desa sehingga mampu mendukung program prioritas pembangunan pemerintah daerah.

"Apdesi adalah mitra kerja pemerintah daerah, sehingga peran Apdesi sangat strategis dalam membangun dan menyukseskan program unggulan dan prioritas daerah. Saya berharap Apdesi akan dapat berinovasi di dalam membangun desa," kata Bupati Suharsono dalam Pelantikan Pengurus DPC Apdesi Bantul di Bantul, Kamis.

Menurut dia, Apdesi harus bisa berinovasi karena seperti yang diketahui bersama saat ini tantangan pembangunan semakin dinamis, sehingga dibutuhkan inovasi dan kreativitas asosiasi yang beranggotakan para perangkat pemerintah desa tersebut.

"Kita sedang menghadapi Era Industri 4.0 yang berarti pola pikir dalam membangun desa juga harus inovatif dan kreatif. Harapan saya agar Apdesi akan menjadi sebuah kekuatan untuk membangun kabupaten yang sesuai dengan visi dan misi Bantul yang sehat, cerdas dan sejahtera," katanya.

Dia juga mengatakan, di tengah tuntutan masyarakat yang semakin kompleks, Apdesi juga harus menjadi semacam kamus besar untuk memudahkan peran serta tugas kepala desa agar pembangunan pedesaan lewat program Dana Desa bisa terwujud dengan baik.

"Kami mendorong Apdesi untuk berperan meningkatkan kapasitas aparatur desa, agar mampu mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan Dana Desa, sehingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat," katanya.

Apalagi, kata Bupati, saat ini pemerintah desa diberi wewenang untuk mengelola potensi yang dimiliki desa guna meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu aparatur desa perlu terus meningkatkan kapasitasnya agar mampu menangkap apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakatnya.

Sementara itu, perwakilan Apdesi Bantul Sujadi mengatakan bahwa, tujuan dibentuknya pengurus Apdesi masa bhakti 2020-2025 ini adalah untuk meningkatkan martabat aparatur pemerintah desa dan masyarakat serta menciptakan iklim yang kondusif terhadap pelaksanaan kerja sama antarpemerintah desa.

Sedangkan visinya, kata Sujadi, adalah terwujudnya pemerintah desa yang maju, sejahtera, adil dan demokratis. Sementara misinya adalah memberdayakan pemerintah desa, lembaga desa dan masyarakat desa. Kemudian mencerdaskan masyarakat perdesaan.

"Juga menjalin kemitraan dengan pemerintah dan lembaga-lembaga non pemerintah dalam hal percepatan pemberdayaan dan pembangunan desa demi terciptanya masyarakat yang adil dan sejahtera. Memperkuat posisi dan eksistensi desa sebagai pondasi pemerintahan di Indonesia," katanya.