San Francisco (ANTARA) - Twitter pada Jumat (7/2) mengakui bahwa akun resmi raksasa media sosial Facebook Inc dan platform Messenger milik Twitter diretas.
Juru bicara Twitter menyebutkan melalui pernyataan di surat daring bahwa sejumlah akun diretas melalui platform pihak ketiga.
"Tak lama setelah kami menyadari masalah ini, kami mengunci sejumlah akun dan kami sedang berkoordinasi erat dengan mitra kami di Facebook untuk mengembalikan akun tersebut," kata juru bicara Twitter.
Akun milik Kepala Eksekutif Twitter Inc, Jack Dorsey, juga pernah disusupi pada Agustus lalu sehingga memungkinkan orang tak bertanggung jawab mengirim cuitan berbau rasis dan kalimat umpatan ke empat juta pengikutnya sebelum Twitter mengamankan akun tersebut.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Mulai pulih, WhatsApp, Instagram, dan Facebook sempat "down"
Kamis, 4 April 2024 6:17 Wib
Ganggu belajar siswa, Meta dan TikTok digugat Dewan Sekolah Kanada
Jumat, 29 Maret 2024 0:33 Wib
Instagram dan Facebook sempat "down"
Rabu, 6 Maret 2024 7:13 Wib
Meta hapus 1,65 juta konten judi online
Sabtu, 21 Oktober 2023 7:10 Wib
Meta tutup berita FB dan Instagram Kanada
Senin, 26 Juni 2023 7:32 Wib
Dipulihkan, Facebook dan IG Donald Trump
Kamis, 26 Januari 2023 7:26 Wib
Creator Week 2022 di Bali diikuti 13 negara
Rabu, 2 November 2022 2:08 Wib
Facebook dan Twitter hapus video penembakan Shinzo Abe
Minggu, 10 Juli 2022 10:08 Wib