Bantul (ANTARA) - Pemerintah Desa Wirokerten, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memperoleh bantuan hibah dari Gubernur DIY berupa pengembangan kawasan budi daya perikanan guna meningkatkan perekonomian dan memberdayakan masyarakat setempat.
"Pada tahun 2019, Pemerintah Desa Wirokerten mendapat bantuan hibah Gubernur DIY untuk pembangunan kawasan budi daya perikanan Mina Lestari," kata Kepala Desa Wirokerten, Kecamatan Banguntapan, Rahmawati Widyaningsih, saat menerima kunjungan Wakil Gubernur DIY di lokasi pembangunan kawasan perikanan Dusun Grojogan, Wirokerten, Bantul, Selasa.
Menurut dia, program optimalisasi sumber daya alam, aset lahan dan bangunan fisik, fasilitas perikanan serta pemberdayaan masyarakat ini merupakan upaya peningkatan produksi dan pemasaran industri ikan air tawar melalui pola kemitraan kelompok pembudidaya ikan Mina Lestari.
"Bantuan sebesar Rp1,5 miliar kami gunakan untuk membangun 22 kolam konstruksi batu dengan ukuran berbeda-beda, yang terdiri kolam produksi, kolam indukan, kolam pembibitan dan prasarana pendukung, termasuk perbaikan saluran sepanjang 331 meter untuk mengaliri kolam dan dapat difungsikan sebagai sumber air masyarakat," katanya.
Dia mengatakan, anggota Kelompok Mina Lestari yang berjumlah 59 orang yang terdiri dari warga Desa Wirokerten mempunyai komitmen untuk berkembang di sektor perikanan, menginat pengembangan usaha budidaya ikan air tawar sebagai usaha alternatif di sektor pertanian cukup memberikan prospek pasar yang baik.
"Hal ini ditandai semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk yang berimplikasi terhadap bertambahnya permintaan akan ikan air tawar, baik di dalam maupun luar Bantul, potensi pasar dari budidaya ikan masih sangat besar, terbuka dan relatif mudah secara lokal maupun regional," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, dengan adanya kelompok pengembangan kawasan budidaya ikan ini diharapkan banyak manfaat langsung yang diperoleh masyarakat dan mendapat keuntungan yang lebih besar untuk perbaikan taraf hidup bagi anggota kelompok khususnya dan bagi masyarakat pada umumnya.
Dia mengatakan, kawasan perikanan budidaya ini nantinya akan dijadikan sebagai wahana atau kawasan perikanan yang terintegrasi dengan pengembangan wisata dan edukasi bagi semua lapisan masyarakat, sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat dengan munculnya usaha-usaha baru.
"Pengembangan ini dapat memberdayakan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan budidaya ikan yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Lahan seluas empat hektare ini akan kami gunakan untuk sebesar-besar kemakmuran masyarakat dan Bantul pada umumnya," katanya.
Lurah juga mengetakan, Desa Wirokerten Banguntapan terdiri dari delapan pedukuhan salah satunya Grojogan, jumlah penduduk mencapai 13.658 jiwa yang mayoritas masyarakat adalah petani dan penggarap sawah, karena sekitar 60 persen wilayah Wirokerten adalah lahan pertanin.
Berita Lainnya
BRIN sebut patogen tular tanah masalah serius tanaman jagung di Indonesia
Rabu, 17 April 2024 15:21 Wib
Pemerintah beri Unhas sertifikat benih jagung unggul
Minggu, 7 April 2024 17:28 Wib
Kulon Progo mendorong pengelola unit pembenihan optimalkan potensi pasar
Jumat, 1 Maret 2024 11:04 Wib
Kementan bantu benih-pupuk untuk tanaman padi di Kudus, Jateng, terdampak banjir
Kamis, 22 Februari 2024 21:16 Wib
Perlu dikaji ulang, kerja sama perikanan Indonesia- Vietnam
Kamis, 25 Januari 2024 5:45 Wib
Wagub DIY : pentingnya gunakan benih unggul capai target produksi padi
Rabu, 24 Januari 2024 18:37 Wib
Gunungkidul peroleh bantuan benih jagung untuk 17 ribu hektare
Rabu, 24 Januari 2024 14:36 Wib
RI-Vietnam kerja sama di sektor perikanan
Jumat, 12 Januari 2024 15:10 Wib