Kulon Progo (ANTARA) - Sungai Ngrancah di kawasan Dusun Sermo Lor, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, diduga tercemar bahan kimia penjernih air yang biasa digunakan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Binangun dan menyebabkan ribuan ekor ikan mati.
Salah satu nelayan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pagarindu Kecamatan Kokap Sugeng Winarno di Kulon Progo, Rabu, mengatakan pencemaran itu pertama kali diketahui oleh warga yang curiga terhadap perubahan warna air sungai yang biasanya hijau jernih menjadi putih dan berbusa pada Rabu (12/2) pagi.
"Kemudian, kami mengecek langsung ke Sungai Ngrancah, dan kami temukan ribuan ikan mati. Kami langsung laporkan kejadian ini ke PDAM Kulon Progo dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) supaya mendapat tindaklanjutnya," kata Sugeng.
Ia mengatakan ikan yang tercemar limbah kimia, yakni sidat, wader, nila dan nilem yang hidup di sungai yang berada tepat di timur Waduk Sermo tersebut mati mendadak.
"Ikan yang mati banyak yang dipungut warga. Semoga, pencemaran segera dapat diatasi pihak terkait," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Binangun, Jumantoro mengakui tempat pengolahan air bersih wilayah tengah Kokap yang masuk kawasan Suaka Margasatwa Sermo mengalami kebocoran.
"Tadi malam ada salah satu bak penampungan PAC kami mengalami kebocoran, kemudian air PAC tenyata mengalir ke saluran pengurasan dan menuju sungai," katanya.
Ia mengatakan kasus kebocoran baru pertama kali terjadi. Atas kejadian ini, pihaknya telah menutup pipa pembuangan dan akan segera memperbaiki kerusakan bak penampungan tersebut.
"Ke depan kami akan lakukan antisipasi supaya kejadian serupa tidak terulang kembali," katanya.
Jumantoro juga memastikan dalam waktu dekat kandungan bahan kimia itu sudah bisa hilang. Bahan penjernih air mudah larut.
"Sementara untuk ikan mati karena tadi air yang sudah tercampur tertampung di bendung, kalau mengalir pasti tidak akan mati," katanya.
Berita Lainnya
Peneliti UGM: Sungai Code Yogyakarta tercemar logam berat
Sabtu, 23 Maret 2024 22:32 Wib
DLH Yogyakarta: Masyarakat agar kelola limbah rumah tangga untuk cegah pencemaran
Rabu, 28 September 2022 17:56 Wib
Virus corona menular lewat batuk hingga makanan tercemar air liur
Senin, 27 Januari 2020 4:35 Wib
Distan DIY melokalisasi daerah tercemar antraks di Gunung Kidul
Senin, 13 Januari 2020 22:42 Wib
Dinkes: Lokasi penyembelihan ternak di Ponjong positif tercemar antraks
Senin, 13 Januari 2020 17:38 Wib
Lima sungai di Bantul tercemar bakteri e-Coli
Senin, 3 April 2017 16:09 Wib
89 persen sumber air DIY tercemar bakteri
Selasa, 18 Oktober 2016 15:21 Wib
Pesisir selatan Kulon Prgo tercemar limbah aspal
Selasa, 8 September 2015 14:26 Wib