Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menyatakan jumlah pelajar penerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada 2020 berkurang meskipun anggaran yang diterima mengalami kenaikan.
"Saya belum ada penjelasan yang komprehensif kenapa, tapi memang angkanya ada penurunan," kata dia menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Rabu.
Penurunan jumlah penerima dana BOS tersebut, kata dia, merujuk pada sistem data pokok pendidikan (Dapodik) Kemendikbud.
Pendiri Gojek atau perusahaan transportasi dalam jaringan (daring) tersebut mengatakan akan mengkaji dahulu kenapa jumlah penerima dana BOS pada 2020 berkurang dari tahun sebelumnya.
"Saya akan kaji dulu alasannya kenapa ada penurunan, tapi ke anaknya kita bayar tinggi," ujar dia.
Terpisah, Ketua Komisi X Syaiful Huda mengatakan jumlah peserta didik penerima dana BOS reguler berkurang dari tahun sebelumnya. Terkait hal itu, DPR RI mengaku belum menerima penjelasan lebih lanjut.
"Komisi X DPR RI belum menerima data dan penjelasannya, sehingga perlu dikonfirmasi ke Kemendikbud RI," katanya.
Ia mengatakan berkurangnya peserta didik penerima dana bos reguler bisa jadi karena adanya sekolah yang tidak memenuhi persyaratan atau peserta didik tidak memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dalam Dapodik.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 8 tahun 2020 poin-poin atau persyaratan penerima dana BOS reguler ialah peserta didik memiliki NISN pada Dapodik.
Kedua, dana BOS diberikan kepada sekolah yang memenuhi syarat yaitu mengisi dan melakukan pemutakhiran Dapodik sesuai dengan kondisi riil, memiliki nomor pokok sekolah nasional pada Dapodik.
Selanjutnya memiliki izin operasional yang berlaku bagi sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat dan terdata pada Dapodik. Memiliki jumlah peserta didik paling sedikit 60 orang selama tiga tahun serta bukan satuan pendidikan kerja sama.
Kemudian diusulkan oleh kepala dinas yang menangani urusan pendidikan di daerah dan disetujui oleh kementerian. Sekolah penerima dana BOS reguler yang memenuhi syarat ditetapkan oleh Menteri.
Penetapan sekolah penerima dana BOS reguler berdasarkan data pada Dapodik per 31 Agustus merupakan batas akhir pengambilan data oleh kementerian yang digunakan untuk penetapan penyaluran dana BOS Reguler.
Berita Lainnya
Pramuka bersifat dasar untuk pembangunan negara Indonesia
Kamis, 4 April 2024 16:07 Wib
Literasi digital kunci sukses kelanjutan Merdeka Belajar di Ri
Selasa, 26 Maret 2024 10:40 Wib
Mendikbudristek-Harvard University perkuat digital guru Indonesia
Jumat, 8 Maret 2024 6:47 Wib
Guru Penggerak agen perubahan dalam transformasi pendidikan Indonesia
Kamis, 7 Maret 2024 14:19 Wib
UKBI Adaptif Merdeka dukung piawai berbahasa Indonesia, papar Nadiem
Kamis, 29 Februari 2024 18:33 Wib
MBKM beri kesempatan mahasiswa Indonesia eksplor pengalaman di mancanegara
Kamis, 29 Februari 2024 14:11 Wib
Merdeka Belajar transformasi komprehensif di Indonesia
Kamis, 29 Februari 2024 4:49 Wib
Menpan RB-Mendikbudristek tuntaskan rekrutmen satu juta guru PPPK
Senin, 27 November 2023 20:05 Wib