Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman Sri Purnomo menyesalkan kegiatan sekolah berupa susur sungai yang dilaksanakan saat musim hujan karena hal tersebut tindakan yang ceroboh.
"Kejadian kecelakaan air yang menimpa siswa SMPN 1 Turi ini sangat disayangkan, ini merupakan kecerobohan yang berakibat fatal," kata dia di Posko BPBD Sleman di SMPN 1 Turi, Jumat malam.
Menurut dia, seharusnya pembina Pramuka atau pihak sekolah dapat mempertimbangkan lebih jauh kegiatan susur sungai pada saat musim hujan karena berbahaya.
"Ini kecerobohan, seharusnya dapat dipahami kalau kegiatan di sungai saat hujan itu sangat bahaya," katanya.
Ia mengatakan semestinya pembina Pramuka dapat memilih kegiatan lainnya yang tidak berisiko tinggi dan tidak harus keluar area sekolah.
"Kegiatan Pramuka itu banyak jenisnya dan bisa dilakukan di lingkungan sekolah, faktor keamanan dan keselamatan harus menjadi pertimbangan utama," katanya.
Ia mengatakan peristiwa itu harus menjadi pelajaran semua pihak, terutama sekolah yang hendak melakukan kegiatan luar kelas.
Insiden tersebut bermula saat 250 murid SMP Negeri 1 Turi melakukan kegiatan Pramuka dengan menyusuri Sungai Sempor di Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.
Ketika melakukan penyusuran tersebut, arus air tiba-tiba deras dan volume air meningkat akibat kiriman dari hulu sungai.
Berita Lainnya
IDI berikan informasi pengobatan yang tepat bagi penderita diabetes tipe 1
Kamis, 28 November 2024 12:43 Wib
Inter Milan puncaki klasemen sementara setelah menang 1-0 lawan RB Leipzig
Rabu, 27 November 2024 5:54 Wib
KPU Kulon Progo memusnahkan 1.287 surat suara rusak dan kelebihan kirim
Rabu, 27 November 2024 0:00 Wib
Polres Bantul libatkan 1.330 personel guna amankan pemungutan suara pilkada
Selasa, 26 November 2024 15:56 Wib
Atletico Madrid naik peringkat dua setelah atasi perlawanan Alaves 2-1
Minggu, 24 November 2024 3:22 Wib
Kemenkeu sebut ertambahan tarif PPN 1 persen sudah kaji ekonomi-sosial
Kamis, 21 November 2024 16:40 Wib
Bawaslu Kulon Progo tertibkan 1.974 APK paslon peserta Pilkada 2024
Selasa, 19 November 2024 10:29 Wib
Hasto-Wawan tegaskan komitmen gotong royong bangun 1.800 rumah layak huni
Senin, 18 November 2024 17:33 Wib