Sleman (ANTARA) - Menteri Sosial Juliari P. Batubara meminta kecelakaan yang terjadi pada siswa SMPN 1 Turi saat melakukan kegiatan susur Sungai Sempor di Kabupaten Sleman pada Jumat (21/2) diselidiki tuntas.
"Harus ada investigasi mendalam, tetap harus diselidiki tuntas," katanya saat meninjau posko SAR Gabungan di Wonokerto, Turi, Sleman, Sabtu.
Dia menilai sekolah telah melakukan keteledoran karena menyelenggarakan kegiatan di luar sekolah tanpa memperhitungkan keamanan dan keselamatan siswa.
"Ya ini konyol, kegiatan di luar sekolah dilakukan di tempat dan waktu yang tidak tepat," katanya.
Menteri Sosial juga mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan santunan kepada ahli waris siswa SMPN 1 Turi yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
"Untuk ahli waris korban meninggal akan kami berikan santunan Rp15 juta per orang, kemudian untuk biaya pengobatan korban yang terluka juga akan kami berikan," kata Juliari, yang selama di Sleman juga meninjau lokasi kecelakaan di Dam Sungai Lembah Sempor.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman, kecelakaan terjadi pada 249 siswa SMPN 1 Turi yang mengikuti kegiatan susur Sungai Sempor pada Jumat (21/2). Kecelakaan tersebut mengakibatkan sembilan siswa meninggal dunia dan 23 siswa terluka. Selain itu ada satu siswa yang belum ditemukan.
Berita Lainnya
Liverpool tarung habis-habisan kontra Atalanta
Kamis, 18 April 2024 22:08 Wib
Liga 1: PSIS Semarang latihan lagi di Stadion Citarum
Kamis, 18 April 2024 22:02 Wib
Liga 1: Satgas Anti Mafia selidiki Persik kontra Bhayangkara
Kamis, 18 April 2024 9:43 Wib
Liga 1: Persija Jakarta mampu tangani minimnya pemain
Kamis, 18 April 2024 4:08 Wib
Liga 1: Persib Bandung lolos Championship Series
Kamis, 18 April 2024 4:05 Wib
Liga 1: Rans Nusantara FC seri kontra Barito Putera
Kamis, 18 April 2024 4:04 Wib
PSG setapak lagi menuju Wembley
Kamis, 18 April 2024 3:56 Wib
Liga 1: Persik Kediri evaluasi pemain
Kamis, 18 April 2024 3:49 Wib