Washington (ANTARA) - Penasihat keamanan nasional Presiden Amerika Serikat Donald Trump membantah ada peringatan dari pejabat-pejabat intelijen AS bahwa Rusia sedang mencampuri kampanye presiden AS untuk meningkatkan kemungkinan Trump terpilih lagi.
"Sejauh ini saya belum mendapat informasi intelijen bahwa Rusia sedang melakukan sesuatu untuk mengupayakan Presiden Trump terpilih kembali," kata Robert O'Brien dalam wawancara dengan ABC News yang akan disiarkan pada Minggu.
O'Brien ditunjuk sebagai penasihat keamanan nasional oleh Trump pada September tahun lalu.
"Saya belum mendapat laporan itu, dan saya punya akses sangat kuat," katanya, menurut cuplikan wawancara yang dikeluarkan pada Minggu.
Beberapa pejabat intelijen AS mengatakan kepada Komite Intelijen Dewan Perwakilan Rakyat dalam pemaparan tertutup bahwa Rusia lagi-lagi sedang mencampuri politik Amerika menjelang pemilihan pada November, seperti yang terjadi pada 2016, kata seseorang yang mengetahui pembicaraan itu kepada Reuters, Kamis (20/2).
Sejak pemaparan tersebut, Trump sudah memecat penjabat kepala intelijen dan menggantinya dengan seorang loyalis politik. Sementara itu, kalangan tokoh Partai Demokrat dan sejumlah pejabat AS meningkatkan peringatan soal keamanan nasional.
Kandidat presiden dari Demokrat, Bernie Sanders, juga mengatakan, Jumat (21/2), ia sudah diberi tahu pejabat-pejabat intelijen AS satu bulan lalu bahwa Rusia tampaknya melancarkan gerakan disinformasi dan propaganda untuk memperkuat peluangnya pada pemilihan 2020.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Jokowi-Tony Blair rembuk rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 19:08 Wib
Menlu China Wang Yi menemui Presiden Jokowi di Istana
Kamis, 18 April 2024 10:05 Wib
Prabowo diajak Apple kerja sama di bidang pengembangan teknologi
Kamis, 18 April 2024 9:56 Wib
Bilah sayap garuda Istana Presiden telah dikirim ke IKN
Kamis, 18 April 2024 5:06 Wib
Apple berkeinginan bangun pabrik produksi di RI
Rabu, 17 April 2024 19:29 Wib
Jokowi ingin Apple-universitas RI membuat pusat SDM dan inovasi
Rabu, 17 April 2024 15:23 Wib
Presiden Jokowi menyatakan sikap deeskalasi RI menghadapi konflik Timur Tengah
Selasa, 16 April 2024 12:44 Wib
Jika bergabung KIM, PPP harus deklarasikan dukungan
Selasa, 16 April 2024 12:15 Wib