KUALA LUMPUR (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyerahkan surat pengunduran diri sebagai perdana menteri kepada Yang di-Pertuan Agong Malaysia, Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, di Kuala Lumpur, Senin.
Pernyataan resmi Kantor Perdana Menteri Malaysia menyebutkan bahwa Mahathir Mohamad telah menyampaikan surat peletakan jabatan kepada Yang di-Pertuan Agong di Istana Negara pada pukul 13.00 waktu setempat.
Sebelumnya pada Senin pagi, Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim, Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Wan Ismail dan Ketua DAP Lim Guan Eng telah bertemu Mahathir Mohamad di kediamannya di Seri Kembangan.
Pada jam 14.00, Anwar Ibrahim bakal diterima Al-Sultan di Istana Negara.
Menurut informasi yang dihimpun, peletakan jabatan tersebut diduga berkaitan dengan pergolakan politik yang terjadi dalam koalisi Pakatan Harapan (PH) sejak musyawarah Majelis Presiden Jumat lalu.
Pada Minggu malam, pimpinan partai politik Koalisi Pakatan Harapan pendukung Mahathir mengadakan pertemuan dengan partai oposisi Koalisi Barisan Nasional (BN) namun tidak ada pernyataan resmi setelah pertemuan tersebut.
Berita Lainnya
Malaysia usut kasus kaus kaki bertuliskan lafaz Allah
Selasa, 19 Maret 2024 7:00 Wib
Fajar/Rian juarai All England 2024 usai kalahkan pemain Malaysia
Senin, 18 Maret 2024 5:49 Wib
Hari ini, KPU RI bahas rekapitulasi PSU Kuala Lumpur, Malaysia
Senin, 18 Maret 2024 5:14 Wib
Penerbangan Almaty-Kuala Lumpur genjot pariwisata Indonesia
Minggu, 17 Maret 2024 12:03 Wib
Langkah Bagas/Fikri kandas dibekuk pemain Malaysia
Sabtu, 16 Maret 2024 12:18 Wib
Bawaslu RI kaji intimidasi saat PSU di Kuala Lumpur, Malaysia
Jumat, 15 Maret 2024 2:44 Wib
Terjadi gangguan keamanan di KSK PSU Kuala Lumpur, Malaysia
Rabu, 13 Maret 2024 9:51 Wib
Jumlah pemilih hadir di PSU Kuala Lumpur, Malaysia, tak dapat diprediksi
Sabtu, 9 Maret 2024 0:48 Wib