Houston (ANTARA) - Seorang bocah lelaki berusia 10 tahun tertembak pengasuhnya ketika si pengasuh mencoba berfoto selfie sambil memegang pistol, ungkap polisi di Houston.
Caitlyn Smith menembak perut anak itu pada Selasa, mengira senjata tersebut tidak berpeluru. Polisi memastikan bahwa sang pengasuh adalah bibi anak itu sendiri.
Perempuan berusia 19 tahun itu didakwa melukai anak dengan luka yang sangat serius.
Anak laki-laki itu berada dalam kondisi serius tetapi diperkirakan akan pulih sepenuhnya.
Peluru tidak mengenai organ vital anak itu, menurut redaksi Fox 26.
Baca juga: Permohonan keringanan PBB Yogyakarta bisa kolektif
"Gadis itu terindikasi mengambil senjata untuk berfoto, dan saat sedang berfoto, pistol itu terpicu dan mengenai si anak," tambahnya
Deputi Senior Thomas Gilliland mengatakan kepada CNN: "Senjata api merupakan senjata berbahaya jadi kita harus mengambil tindakan pencegahan dan memastikan hal seperti itu tidak terjadi. Mengambil foto selfie bukanlah hal baik untuk dilakukan jika sedang memegang senjata api."
Menurut Arsip Kekerasan senjata api, sepanjang tahun ini terdapat 6.155 orang yang tewas akibat tertembak di AS. Dari jumlah jumlah tersebut, 321 kematian terjadi karena tidak disengaja.
Tahun lalu, 3.760 orang di bawah usia 18 tahun terluka atau tewas karena tertembak.
Sumber BBC News
Bocah 10 tahun di Texas tidak sengaja tertembak pengasuhnya
Anak laki-laki itu berada dalam kondisi serius tetapi diperkirakan akan pulih sepenuhnya.