Relawan bersihkan Sungai Papah Kulon Progo antisipasi banjir

id Sungai Papah,BBWSSO,Banjir,Baguna,BPBD Kulon Progo,Kulon progo

Relawan bersihkan Sungai Papah Kulon Progo antisipasi banjir

Relasan Baguna dan BPBD Kulon Progo menyingkirkan sampah di aliran Sungai Pahah di Dusun Sukoponco, Kecamatan Sentolo untuk mengantisipasi meluapnya air ke permukiman warga. ANTARA/Sutarmi

Pemerintah Desa Sukoreno dan Desa Srikayangan sudah mengirim surat permohonan normalisasi Sungai Papah ke Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak.
Kulon Progo (ANTARA) - Belasan relawan membersihkan sampah dan ranting pepohonan di aliran Sungai Papah di Dusun Sukonco, Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk meminimalisir meluapkan air ke permukiman warga.

Ketua Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Kulon Progo Pancar Topodriyo di Kulon Progo, Minggu, mengatakan sepanjang Sungai Papah banyak sampah dan ranting bambu yang mengganggu kelancaran debit air menuju Bendung Drigul, Desa Srikayangan yang saat ini mengairi ratusan hektare sawah.

"Baguna Kulon Progo menginisiasi kegiatan tersebut karena keluh kesah masyarakat sekitar. Selama ini, pada saat hujan deras arus sungai besar pasti di Dusun Kalimenur terkena imbas banjir akibat dari hilir yang tidak lancar," kata dia.

Baca juga: BKKBN tujuk Kulon Progo menjadi model percontohan strategis LSKS

Ia mengatakan Pemerintah Desa Sukoreno dan Desa Srikayangan sudah mengirim surat permohonan normalisasi Sungai Papah ke Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO), namun hingga saat ini belum ada tanggapan. Kondisi Sungai Papah terjadi pendangkalan yang cukup parah, dan tanggul juga banyak yang jebol. Dampaknya, saat hujan deras, air meluap ke permukiman warga.

"Harapan kami, normalisasi Sungai Papah tidak sebatas pengerukan, tetapi memakai tanggul atau diberonjong, maka akan lebih baik," katanya.
 
Relasan Baguna dan BPBD Kulon Progo menyingkirkan sampah dari aliran Sungai Pahah di Dusun Sukoponco, Kecamatan Sentolo untuk mengantisipasi meluapnya air di permukiman warga. ANTARA/Sutarmi
Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Ariadi mengatakan kegiatan relawan membersihkan Sungai Papah merupakan wujud tanggung jawab masyarakat dalam penanggulangan bencana, khususnya dalam mitigasi bencana melalui baguna, pemerintah desa, dan pemerintah kabupaten.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, semoga semuanya diberikan keselamatan. Semoga menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat untuk peduli dengan lingkungan. Kita jaga alam, alam jaga kita," katanya.

Baca juga: DPRD meminta Kulon Progo keluarkan Perbup penggunaan bantuan tak terduga