Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan masyarakat yang diwakili Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) menandatangani Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) terkait pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan Karya Bhakti 2020 di Sleman, Kamis.
Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu mempercepat akselerasi pembangunan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat di Kabupaten Sleman.
Menurut dia, pihaknya juga mendorong masyarakat untuk mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan TMMD dan Karya Bhakti yang akan dilaksanakan tersebut.
"Saya harap nanti juga disosialisasikan kepada masyarakat terkait pentingnya semangat kebersamaan, termasuk dalam kegiatan pembangunan yang ada di wilayahnya masing-masing," tambahnya.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Sleman, Budiharjo menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Sleman telah menetapkan tiga lokasi TMMD dan 14 lokasi Karya Bhakti yang berlokasi di 17 Kecamatan di Kabupaten Sleman.
Tiga lokasi yang akan diselenggarakan TMMD yakni Padukuhan Karanglo Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan, Padukuhan Kebon Desa Tamanmartani Kecamatan Kalasan, dan Padukuhan Jogorejo Desa Sendangsari Kecamatan Minggir.
"Sedangkan lokasi Karya Bhakti tersebar di 14 Kecamatan sisanya," ujarnya.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sleman akan menghibahkan untuk kegiatan TMMD sebanyak Rp600 juta yang akan dibagi ke tiga lokasi, atau masing-masing lokasi akan mendapatkan Rp200 juta.
"Sedangkan untuk kegiatan Karya Bhakti dihibahkan uang sebesar Rp840 juta untuk 14 lokasi, yang mana masing-masing lokasi akan mendapatkan Rp60 juta," lanjutnya.
Pemkab Sleman tandatangani hibah untuk TMMD dan Karya Bhakti
Bupati Sleman, Sri Purnomo menyaksikan penandatanganan nota hibah daerah untuk kegiatan TMMD dan Karya Bhakti 2020. (Foto : Antara/ HO-Humas Pemkab Sleman).
