Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Suharsono meminta semua camat di kabupaten itu untuk segera mendata wilayah terdampak bencana akibat cuaca ekstrem yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.
"Sudah langsung saya kumpulkan dan undang semua camat, untuk saya suruh mendata daerah-daerah atau wilayah mana yang kena musibah, seperti saat bencana karena dampak badai Cempaka 2017 lalu," kata Bupati di Bantul, Rabu.
Cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Bantul dalam beberapa hari terakhir berakibat banjir hingga merusak talut sungai, bahkan jembatan jebol, selain itu pohon tumbang menimpa rumah-rumah warga.
"Saya sudah terjun langsung ke lapangan di Siluk Selopamioro (ninjau jembatan rusak), di Sindet Trimulyo. Maka saya perintahkan camat mendata, walaupun itu ada jembatan yang jebol didata apakah wewenang Bantul atau provinsi atau pusat," katanya.
Bupati mengatakan, dengan pendataan wilayah terdampak bencana itu nantinya agar segera ada tindaklanjut dalam penanganan, baik yang akan dilakukan oleh pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat sesuai kewenangannya.
"Agar wilayah terdampak segera ditindaklanjuti karena kita ada anggaran dana taktis, sudah disampaikan Pak Sekda (Sekretaris Daerah Bantul) kurang lebih ada dana sebesar Rp3 miliar yang bisa dimanfaatkan untuk penanganan musibah," katanya.
Dia mengatakan, apabila infrastruktur yang terkena dampak menjadi wewenang Pemda DIY, agar membuat surat untuk dikirimkan ke Gubernur DIY, dan apabila milik kewenangan pemerintah pusat juga kirim surat ke pusat.
"Segera dikumpulkan (hasil pendataan) untuk ditindaklanjuti, khususnya wewenang Pemkab Bantul sudah ada dana taktis, sehingga segera kita benahi, nunggu apalagi," katanya.
Namun demikian, kata dia, dalam pemulihan lokasi terdampak terutama talut sungai atau jembatan menunggu kondisi cuaca memungkinkan.
"Tunggu air surut dulu, kalau misalnya di jembatan masih banjir tidak bisa, nunggu surut dulu," katanya.
Berita Lainnya
Bantul gelar Kejurkab Bola Voli remaja tingkatkan kualitas atlet
Jumat, 19 April 2024 16:44 Wib
Pemkab Bantul menggelontorkan dana BKK Rp32 miliar untuk padat karya 2024
Jumat, 19 April 2024 16:17 Wib
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
KPU Bantul menetapkan minimal dukungan calon perseorangan 55.656 orang
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Kapolres Bantul klaim perayaan hari besar keagamaan berlangsung kondusif
Kamis, 18 April 2024 14:18 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Pemkab Bantul: Harga pangan stabil usai Lebaran
Rabu, 17 April 2024 17:38 Wib
680 pelanggar lalu lintras di Bantul terjaring Operasi Ketupat Progo
Rabu, 17 April 2024 15:51 Wib