Dalam 24 jam, 113 orang di Iran meninggal akibat COVID-19

id Iran,korban meninggal,virus corona

Dalam 24 jam, 113 orang di Iran meninggal akibat COVID-19

Para anggota tim medis mengenakan masker saat mempersiapkan cairan disinfektan untuk membersihkan tempat-tempat umum di Teheran, Iran, 5/3/2020, berkaitan dengan wabah virus corona di negara itu. ANTARA/WANA (West Asia News Agency)/Nazanin Tabatabaee via REUTERS/TM

Dubai (ANTARA) - Iran pada Minggu mengatakan virus corona atau COVID-19 menelan 113 korban jiwa dalam 24 jam terakhir sehingga menambah jumlah akumulasi kematian di negara tersebut menjadi 724.

Sementara itu, jumlah pengidap virus corona di negara itu mencapai 13.938, demikian diungkapkan pejabat kementerian kesehatan di Twitter.

Informasi itu disampaikan melalui Twitter oleh Alireza Vahabzadeh, penasihat menteri kesehatan Iran.

Untuk mengatasi wabah corona di Iran, salah satu negara di luar China yang terparah dilanda wabah tersebut, pejabat meminta masyarakat agar tidak melakukan perjalanan yang tak perlu dan tetap berada di rumah.

Sejumlah pejabat senior, politisi, dokter, komandan Pengawal Revolusi dan ulama tertular COVID-19. Beberapa di antara mereka, termasuk seorang penasihat Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif, meninggal, menurut media pemerintah.

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Kianush Jahanpur, mengatakan kepada stasiun TV pemerintah bahwa 4.590 pasien corona dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut.

Sumber: Reuters




 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024