Jakarta (ANTARA) - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti meminta pemangku kepentingan dunia pendidikan terutama sekolah agar memerhatikan sistem belajar di rumah selama pandemi COVID-19 dengan proses yang menyenangkan tanpa harus membebani peserta didik.
"Proses home learning harus berjalan dengan menyenangkan dan bermakna untuk semua, bukan malah jadi beban yang justru tidak berpihak pada anak," kata Komisioner KPAI Bidang Pendidikan itu melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, apabila sekolah memberikan beban materi atau tugas secara berlebihan, maka hal itu dapat memengaruhi kesehatan fisik serta mental anak didik.
"Ini harus diwaspadai karena bisa menurunkan daya imun anak-anak," ujar dia.
Selama siswa belajar di rumah, KPAI meminta sekolah jangan terlalu membebani dengan banyaknya tumpukan tugas. Sebab, hal demikian hanya akan membuat anak cemas dan merasa terbebani. Apalagi, jika sistem imun tubuh turun, maka mereka lebih mudah terjangkit atau terserang virus.
Retno mengatakan seharusnya pembelajaran dalam jaringan (daring) dijadikan sebagai sarana untuk saling memotivasi, menumbuhkan rasa ingin tahu anak, mempererat hubungan dan saling membahagiakan.
"Ketika kondisi bahagia, maka sistem imun akan menguat," ujarnya.
Dalam kondisi seperti ini, kata dia, kompetensi akademik bukan merupakan prioritas. Tetapi yang utama adalah kompetensi bertahan hidup atau survive serta saling mengingatkan untuk melakukan gaya hidup sehat serta selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.
Selain itu, selama proses belajar di rumah juga diharapkan agar para guru dan siswa tetap berinteraksi secara virtual. Sehingga guru tidak hanya sekadar memberikan tugas-tugas melainkan juga ada interaksi.
Para guru harus keluar dari kebiasaan bahwa tugas ke siswa dilakukan dengan memberikan soal-soal. Banyak kreativitas lain yang justru menimbulkan semangat dan mengasah rasa ingin tahu para peserta didik.
Sejak ditemukannya kasus positif COVID-19 di Indonesia pada awal Maret lalu hingga merebak di sejumlah daerah saat ini, beberapa pemda memindahkan kegiatan belajar mengajar di sekolah ke rumah masing-masing selama dua pekan untuk meredam penyebaran virus corona.
Berita Lainnya
Sekolah kebanjiran di Demak, Jateng, bisa pembelajaran daring
Kamis, 14 Maret 2024 19:24 Wib
Empat perusahaan pembiayaan daring mahasiswa dipanggil KPPU
Jumat, 23 Februari 2024 6:46 Wib
Roadmap perlindungan anak dari daring penting
Minggu, 18 Februari 2024 7:34 Wib
Indonesia susun "road map" perlindungan anak di ranah daring
Sabtu, 17 Februari 2024 8:20 Wib
Korut jual situs judi ilegal ke Korsel
Kamis, 15 Februari 2024 5:20 Wib
UGM menghadirkan platform pembelajaran daring bagi masyarakat
Senin, 12 Februari 2024 23:05 Wib
UGM bakal evaluasi kerja sama pinjaman daring untuk pembayaran UKT
Rabu, 7 Februari 2024 23:15 Wib
Komik daring "Tahilalats" semakin melejit
Sabtu, 3 Februari 2024 6:45 Wib