Objek wisata berbasis masyarakat di Gunung Kidul ditutup

id Objek wisata,Kali Suci,Gunung Kidul,COVID-19

Objek wisata berbasis masyarakat di Gunung Kidul ditutup

Pamtai Ngandong di Kabupaten Gunung Kidul. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Gunung Kidul (ANTARA) - Sejumlah objek wisata yang berbasis masyarakat di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan menunggu situasi aman akibat pandemi COVID-19.

Salah seorang pengelola Kali Suci, Suyanto di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan, pihaknya memutuskan menutup sementara cave tubing Gua Kali Suci hingga waktu yang belum ditentukan demi keamanan wisatawan dan semua pihak dengan adanya pandemi COVID-19.

"Untuk sementara ini, kami menutup sementara sampai batas waktu menunggu situasi  kondusif," kata Suyanto.

Ia mengakui sejak adanya pandemi COVID-19, ada penurunan kunjungan wisatawan sampai 75 persen. Rata-rata jika hari biasa pengunjung sekitar 35-50-ann orang, sementara untuk akhir pekan ratusan pengunjung. Saat ini, hampir tidak ada pengunjung.

"Setelah ditetapkan tanggap darurat pandemi COVID-19, hampir tidak ada pengunjung. Kami sangat menghargai ini, karena masalah keselamatan nyawa semua orang," katanya.

Saat ini para karyawan berada di rumah, dan pihaknya sudah menyemprotkan disinfektan ke sekitar. "Kebetulan saat ini sedang panen, jadi karyawan di rumah panen padi," katanya.

Dia berharap kondisi segera membaik, dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa sehingga perekonomian puluhan pengelola wisata dan masyarakat pada umumnya bisa kembali normal.

"Kami berharap pandemi COVID-19 ini segera hilang, sehingga ekonomi warga kembali pulih, dan sektor pariwisata kembali menggeliat," harapnya.

Sekretaris SAR Linmas Wilayah II Baron Surisdiyanto mengatakan jumlah pengunjung sejumlah pantai di Gunung Kidul anjlok, bahkan hampir tidak ada pengunjung sejak ada wabah COVID-19. Pada akhir pekan pun, objek wisata yang menjadi pantauan SAR Linmas Wilayah II Baron sepi dibandingkan sebelum ada COVID-19.

"Tidak ada pengunjung yang datang. Kalau pun ada, hanya warga sekitar," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Hary Sukmono mengatakan Dispar akan segera melakukan koordinasi bersama menyikapi kondisi ini. "Ada sejumlah destinasi yang sudah menyatakan tutup sementara," katanya.

Adapun sejumlah destinasi yang memilih tutup sementara yakni Kali Suci, Gua Pindul, Hutan Turunan, dan sejumlah objek wisata lain.

"Saat ini kami masih berkoordinasi terkait penutupan objek wisata," kata Hary.