Jakarta (ANTARA) - Komite Olimpiade Internasional sudah memutuskan untuk menunda Olimpiade Tokyo 2020 karena pandemi virus corona, kata anggota IOC Dick Pound kepada USA Today seperti dikutip Reuters, Selasa.
Negara-negara kekuatan olahraga penting seperti Australia dan Kanada sudah menyatakan tidak mengikuti Olimpiade Tokyo tahun ini setelah panitia penyelenggara di bawah tekanan besar untuk menunda event ini yang merupakan untuk pertama kalinya terjadi dalam 124 tahun sejarah Olimpiade.
"Berdasarkan informasi IOC sudah memutuskan penundaan," kata Pound. "Parameter-parameter yang diajukan masih belum ditentukan, namun Olimpiade itu tidak akan dimulai pada 24 Juli, itu yang saya tahu."
USA Today melaporkan bahwa Olimpiade yang sedianya digelar 24 Juli sampai 9 Agustus itu kemungkinan dimundurkan ke 2021 yang rinciannya tengah diselesaikan dalam empat pekan ke depan.
Penundaan akan menjadi pukulan besar kepada negara penyelenggara, Jepang, yang sudah menggelontorkan dana investasi sebesar 12 miliar dolar AS (Rp199 triliun), selain mempertaruhkan dana pihak sponsor dan pemilik hak siar.
Namun keluhan besar dari para atlet yang sudah kepayahan berlatih karena gym, stadion dan kolam renang tutup di seluruh dunia, telah mengubah segalanya, selain akibat pembatalan sejumlah event besar olahraga.
Lebih dari 337 ribu orang sudah terinfeksi virus cor0na baru di seluruh dunia dan sekitar 14.600 orang meninggal dunia akibat pandemi yang disebut Organisasi Kesehatan Dunia tengah kian cepat menyebar itu.
IOC dan pemerintah Jepang akhirnya melunak setelah berpekan-pekan bersikeras menyatakan Olimpiade harus jalan terus dengan mengumumkan konsultasi selama sebulan mengenai skenario-skenario termasuk penundaan.
Mike Ryan, ketua program darurat WHO, menyatakan WHO memberikan masukan kepada keputusan menyangkut Olimpiade, seraya menambahkan, "Saya yakin keputusan akan segera dibuat."
Olimpiade sebelum ini tak pernah ditunda, sekalipun pernah dibatalkan pada 1916, 1940 dan 1944 karena dua perang dunia, dan dua boikot selama Perang Dingin telah mengganggu Olimpiade Moskow dan Los Angeles Games pada 1980 dan 1984.
Berita Lainnya
Fesyen Indonesia ikuti Fashion World Tokyo 2024
Kamis, 18 April 2024 4:27 Wib
Menparekraf: "Pop Up Little Tokyo" percepat bisnis otomotif
Selasa, 2 April 2024 16:23 Wib
RI promosikan budaya melalui bazar amal di Tokyo, Jepang
Kamis, 28 Maret 2024 19:54 Wib
Kecelakaan kapal tanker, enam ABK WNI tewas, satu selamat
Jumat, 22 Maret 2024 20:15 Wib
Tokyo Marathon inspirasi wisata olahraga Indonesia, ungkap Sandiaga
Rabu, 6 Maret 2024 7:54 Wib
Doping, Juara Tokyo Marathon 2017 diskors 8 tahun
Rabu, 14 Februari 2024 20:54 Wib
Putri Takamado menanam pohon sakura di Wisma Duta Tokyo
Sabtu, 3 Februari 2024 5:41 Wib
Masyarakat Jepang terpesona Tari Pelgongan Rajapatni, Bali-Majapahit
Sabtu, 3 Februari 2024 5:38 Wib