Pasien PDP RSUD Wates Kulon Progo dinyatakan positif COVID-19

id COVID-19,PDP,RSUD Wates,Kulon Progo

Pasien PDP RSUD Wates Kulon Progo dinyatakan positif COVID-19

RSUD Wates, Kabupaten Kulon Progo, DIY. (Foto ANTARA/Mamiek)

Kulon Progo (ANTARA) - Satu pasien dalam pengawasan yang tengan menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dinyatakan positif COVID-19 sehingga dilakukan isolasi.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami di Kulon Progo, Kamis, mengatakan satu pasien dalam pengawasan positif COVID-19 merupakan bayi berusia empat bulan.

"Saat ini kondisi PDP tersebut berangsur membaik dan masih dalam perawatan di RSUD Wates. Mudah-mudahan dengan daya tahan tubuh pasien, dapat segera sembuh," kata Sri Budi.

Ia mengatakan berdasarkan uji sampel darah oleh Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta, yang keluar pada Rabu (25/3), PDP itu dinyatakan positif terjangkit COVID-19.

Seperti diketahui, bayi PDP berjenis kelamin laki-laki asal Kecamatan Wates itu sebelumnya sempat berpergian dengan orang tuanya ke salah satu kota di Jawa Tengah. Sepulang dari kota tersebut, bayi itu mengalami demam dan sesak nafas sehingga harus dirujuk ke RSUD Wates, pada Selasa (17/3).

Untuk alasan keamanan--mengingat riwayat perjalanan dan gejala sakit yang diderita, RSUD Wates kemudian mengisolasi bayi tersebut. Bersamaan dengan hal itu, status bayi dinyatakan sebagai PDP, sementara orang tuanya dimasukkan ke dalam kriteria Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Namun demikian, ia meminta masyarakat untuk tidak panik. Sebab sebelum dinyatakan positif terpapar corona, PDP tersebut telah terlebih dulu diisolasi di RSUD Wates. Pasien ini sudah beberapa hari di RSUD Wates, hanya hasil tes laboratorium baru diketahui kemarin.

"Keluarganya juga kami pantau dan alhamdulillah patuh untuk mengisolasi diri," katanya.

Merujuk pada laman Kulon Progo Tanggap Corona (https://kulonprogokab.go.id/corona/) hingga Rabu (25/3) 18.52 WIB, total ODP di Kulon Progo yang tercatat sejak temuan pertama pada awal Maret lalu sebanyak 72 orang.

Adapun sebaran ODP, yakni Kecamatan Galur 13 kasus, Pengasih 12 kasus, Girimulyo 10 kasus dan Sentolo tujuh kasus. Kemudian di Kecamatan Temon dan Samigaluh masing-masing enam kasus, serta Nanggulan dan Lendah masing-masing empat kasus. Untuk Wates, Panjatan dan Kokap masing-masing tiga dan Kalibawang satu kasus.

Selanjutnya, total kasus PDP yang tercatat sebanyak lima orang dengan rincian Wates dua kasus, serta Temon, Sentolo dan Pengasih masing-masing satu kasus.

Dari jumlah itu satu PDP asal Wates dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Sedangkan tiga dari lima PDP itu kini masih dalam perawatan dan menunggu hasil uji lab BBTKLPP Yogyakarta. Sementara satu PDP lagi dinyatakan negatif pada Senin (16/3) lalu dan telah diperbolehkan pulang dari RSUD Wates.