Yogyakarta (ANTARA) - Korem 072/Pamungkas bersama Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tenggap (ACT) Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan penyemprotan disinfektan kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Kamis, untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.
"Sebagai titik pusat keramaian di Kota Yogyakarta, area Nol Kilometer merupakan tempat yang paling sering dikunjungi masyarakat maupun wisatawan yang datang berkunjung ke Kota Yogyakarta," kata Koordinator aksi Disaster Emergency Response (DER) ACT DIY Haidar.
Menurut dia, aksi penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum dan ramai perlu dilakukan di tengah merebaknya COVID-19 yang telah menyebar di hampir seluruh belahan dunia, dan telah masuk ke wilayah DIY.
Kegiatan itu diharapkan mampu menekan jumlah kasus penularan virus Corona jenis baru itu di DIY.
Selama penyemprotan itu, Haidar juga berpesan kepada seluruh tim yang diterjunkan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan dengan selalu berpatokan pada Standar Operasional Perosedur (SOP).
Aksi penyemprotan dimulai di area Korem 072/Pamungkas yang dibersamai oleh 14 personil TNI dan 8 tim personil ACT DIY yang dibagi menjadi 17 orang anggota regu penyemprot disinfektan, dua orang tim medis, serta tiga orang anggota safety officer kemudian bergerak ke timur hingga Istana Kepresidenan (Gedung Agung) dan Benteng Vredeburg, dan berakhir di Taman Pintar.
Kasiter Korem 072/ Pamungkas Hari Santoso mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Wilayah Korem 072/Pamungkas dan terutama difokuskan pada titik-titik yang merupakan pusat keramaian dan berkumpulnya masyarakat.
"Penyemprotan disinfektan adalah salah satu bentuk upaya mencegah penyebaran COVID-19 dan dedikasi TNI kepada negeri dengan menggaet ACT yang juga memiliki visi yang serupa untuk menebar sebanyak mungkin manfaat pada masyarakat," kata dia.
Selain menyemprotkan disinfektan, para relawan juga melakukan edukasi kepada masyarakat tentang apa itu virus corona, cara persebaran dan dampaknya, cara penularannya, tanda dan gejala infeksi, serta cara tepat menggunakan cairan pembersih tangan melalui selebaran yang dibagikan.
Berita Lainnya
" Antasari Wisata Rally" gaet wisatawan-promosikan wisata daerah
Sabtu, 7 Oktober 2023 6:47 Wib
TMMD di Kulon Progo fokus pembangunan infrastruktur jalan di Ngargosari
Rabu, 12 Juli 2023 15:10 Wib
Kapendam XVII bantah TNI-Polri lakukan pemboman di Nduga
Kamis, 27 April 2023 6:56 Wib
Ditemukan ladang ganja seluas 8,9 hektare di Nagan Raya
Senin, 10 April 2023 10:50 Wib
Bupati Sleman berharap TMMD meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Kamis, 9 Juni 2022 21:14 Wib
Wabup Sleman berharap TMMD tumbuhkan partisipasi masyarakat
Rabu, 11 Mei 2022 20:50 Wib
Danrem 121/Abw pimpin pemakaman Serda Abrosius
Sabtu, 4 September 2021 16:32 Wib
1.000 warga mengikuti vaksinasi COVID-19 di Pendopo Agung Ambarrukmo
Senin, 9 Agustus 2021 17:43 Wib