Jakarta (ANTARA) - Dua pasien Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet meninggal dunia pada Minggu, berdasarkan informasi yang diterima ANTARA dari Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad), Wisma Atlet, Jakarta.
Dalam keterangan itu kedua pasien meninggal dunia yang dimaksud adalah Nyonya S (72 tahun) dan Bapak H (47 tahun).
Nyonya S merupakan pasien berusia 72 tahun yang telah masuk RS Darurat sejak Kamis (26/3) malam, sedangkan Bapak H baru empat jam masuk RS Darurat.
RS Darurat Wisma Atlet tidak memberi penjelasan lebih detail mengenai penyebab meninggalnya Nyonya S, sedangkan Bapak H meninggal dunia karena serangan jantung meski tim medis telah melakukan upaya resitasi jantung paru.
Jenazah kedua pasien telah dibawa ke luar RS Darurat untuk dimakamkan. Pemakaman keduanya dilakukan sesuai protokol positif COVID-19.
DKI Jakarta merupakan provinsi dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak di Indonesia yakni 1.285 kasus pada Minggu, seturut data yang dipublikasikan laman resmi corona.jakarta.go.id.
Dari 1.285 kasus tersebut, 1.107 orang sedang dirawat, 64 orang berhasil sembuh, dan 114 orang meninggal dunia.
Berita Lainnya
Helikopter disiagakan untuk penanganan darurat pascaerupsi Gunung Ruang, Sulut
Sabtu, 20 April 2024 21:33 Wib
Sembilan daerah di Jateng tanggap darurat bencana
Selasa, 19 Maret 2024 7:28 Wib
Demak, Jateng, tetapkan status tanggap darurat bencana alam
Senin, 18 Maret 2024 21:19 Wib
Kudus, Jateng, tetapkan tanggap darurat bencana alam
Minggu, 17 Maret 2024 17:10 Wib
Status darurat di Haiti diperpanjang
Jumat, 8 Maret 2024 7:39 Wib
Sleman ajukan perpanjang status siaga bencana hidrometeorologi
Rabu, 6 Maret 2024 11:42 Wib
BPBD Bantul memperpanjang status siaga darurat bencana hidrometeorologi
Sabtu, 2 Maret 2024 14:47 Wib
BPBD DIY ajukan perpanjangan status siaga darurat bencana hidrometeorologi ke gubernur
Kamis, 29 Februari 2024 16:28 Wib