Moskow (ANTARA) - Wali kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan pada Minggu bahwa pandemi virus corona atau COVID-19 di wilayahnya memasuki fase baru saat jumlah total kasus di ibu kota Rusia itu melebihi 1.000 dengan banyak orang Moskow keluar rumah meskipun diimbau untuk tetap di rumah.
Pihak berwenang di Moskow, daerah yang paling parah terdampak di Rusia, menutup toko-toko dan tempat-tempat hiburan mulai Sabtu dan mendesak warga Moskow untuk tetap di rumah selama pekan tidak bekerja yang diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin.
Tetapi setidaknya 52.000 orang berjalan-jalan di taman kota pada Sabtu, dan banyak orang lanjut usia melakukan perjalanan panjang di jaringan transportasi umum kota yang luas, kata Sobyanin di situsnya.
"Situasi dengan penyebaran corona telah memasuki fase baru. Lebih dari 1.000 kasus penyakit telah dilaporkan di Moskow. Tidak ada yang aman," tulis Sobyanin.
"Contoh dari kota-kota Italia dan Spanyol yang menyedihkan, bahkan New York, tempat puluhan dan ratusan orang meninggal setiap hari, ada di depan mata semua orang."
Penghitungan resmi kasus yang dikonfirmasi di Rusia naik 270 dalam 24 jam, sehingga total menjadi 1.534 kasus. Sembilan orang telah meninggal karena virus corona di Rusia, tujuh di antaranya di Moskow.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Dinkes memastikan di Gunungkidul belum ada masyarakat terpapar COVID-19
Jumat, 15 Desember 2023 18:54 Wib
841 penderita sembuh COVID-19
Rabu, 26 April 2023 6:00 Wib
Rusia terjangkiti varian baru virus corona Arcturus
Kamis, 20 April 2023 7:03 Wib
Dinkes Yogyakarta memulai vaksinasi booster kedua setelah sistem siap
Selasa, 24 Januari 2023 17:51 Wib
68,33 juta warga Indonesia divaksin booster
Selasa, 27 Desember 2022 0:04 Wib
Dinkes Kulon Progo mengimbau wisatawan tetap patuhi protokol kesehatan
Sabtu, 24 Desember 2022 12:26 Wib
Ini syarat naik KA mulai 19 Desember 2022
Selasa, 20 Desember 2022 6:58 Wib
Yogyakarta layani vaksinasi booster kedua lansia di puskesmas
Senin, 5 Desember 2022 16:26 Wib