Petani Gunung Kidul panen padi 14 ton GKP per hektare

id Panen padi,Gunung Kidul

Petani Gunung Kidul panen padi 14 ton GKP per hektare

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X panen padi di Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul. Petani di wilayah ini berhasil menanam padi dengan teknik budi daya tanaman sehat di lahan seluas 50 hektare. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Gunung Kidul (ANTARA) - Petani di Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memanen padi varietas hibrida di lahan seluas tujuh hektare dengan produktivitas 14 ton gabah kering panen (GKP) per hektare.

Ketua Kelompok Tani Ngudi Mulyo, Desa Bendung, Kecamatan Semin, Sukino di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan produktivitas padi hibrida belum tertandingi oleh padi lokal maupun padi inhibrida seperti padi Inpari atau Inpago.

Hal ini terbukti dari hasil ubinan yang mencapai 8,75 kilogram per ubinan atau 14 ton gabah kering panen (GKP) per hektare, setara 11,3 ton gabah kering giling (GKG) per hektare.

“Bantuan benih dari pemerintah seluas tujuh hektare untuk penanaman padi hibrida di Garotan saat ini telah dipanen,” kata Sukino.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul Bambang Wisnu Broto mengatakan hasil panen tahun ini sangat baik. Selain karena benih padi jenis hibrida, kelompok tani juga menerapkan penanaman sistem jajar legowo.

“Terbukti, produktivitas padi hibrida mampu meningkatkan produksi keseluruhan padi di Gunung Kidul,” kata Bambang Wisnu Broto

Sementara itu, Kasi Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul Adianto mengatakan panen sekarang merupakan hasil penanaman bantuan pemerintah pada 2019 tanam bulan November sampai dengan Desember 2019.

“Luas penanaman padi hibrida bantuan pemerintah 2019 ada 2000 hektare. Selain itu masih banyak juga petani menanam padi hibrida secara swadaya,” kata Adianto.

Selain padi hibrida juga ditanam padi gogo 500 hektare dan padi inbrida non-hibrida 3.000 hektare. Dengan adanya bantuan pemerintah berupa benih padi tersebut bisa menaikkan produktifitas padi sehingga target produksi padi bisa tercapai setiap tahun.

“Untuk satu tahun rata rata target produksi kisaran 295.000 ton GKG dan di musim tanam pertama diharapkan bisa mencapai 237.930 ton GKG,” katanya.