Gugus Tugas COVID-19 terima sumbangan Rp80 miliar dari masyarakat

id sumbangan warga COVID-19, donasi warga,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019

Gugus Tugas COVID-19 terima sumbangan Rp80 miliar dari masyarakat

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB di Jakarta, Senin (30/3/2020). ANTARA/HO Gugus Tugas COVID-19/am.

Jakarta (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menerima sumbangan dengan nilai lebih dari Rp80 miliar dari masyarakat untuk menangani wabah virus Corona jenis baru itu di Indonesia.

"Secara transparan bantuan ini akan kami gunakan dengan tepat dan penuh tanggung jawab," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, Selasa.

Ia merinci bantuan itu diterima melalui transfer di dua rekening, yakni rekening COVID-19 mencapai lebih dari Rp40 miliar dan rekening relawan gugus tugas juga mencapai lebih dari Rp40 miliar.

Menurut dia, laporan keuangan dari sumbangan itu akan disampaikan secara terbuka melalui portal digital COVID-19.go.id dan laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di bnpb.go.id.

Sementara itu, pemerintah akan terus melakukan penelusuran kasus positif COVID-19 dengan mengumpulkan spesimen dan mengujinya.

Sampai saat ini, lanjut dia, alat pelindung diri (APD) yang sudah didistribusikan mencapai 191 ribu ke seluruh rumah sakit yang menangani COVID-19.

Selain itu, sekitar 12 juta masker bedah dan 133.000 masker N95 sudah didistribusikan kepada masyarakat.

"Ratusan ribu rapid diagnostics test sudah kami bagikan dan semua kami lakukan tes screening, sehingga seluruhnya bisa dilakukan maksimal," imbuhnya.

Sementara itu, terkait perkembangan COVID-19 hingga Selasa, jumlah pasien yang sembuh di Indonesia bertambah enam orang sehingga menjadi 81 orang, sedangkan kasus positif bertambah menjadi 1.528 dan 136 meninggal dunia.

Total 32 provinsi di Indonesia terkonfirmasi terpapar penyakit yang disebabkan virus corona tersebut kecuali NTT dan Gorontalo.
Pewarta :
Editor: Eka Arifa
COPYRIGHT © ANTARA 2024