Pasien positif COVID-19 di DIY jadi 28 orang

id positif COVID-19,DIY,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019

Pasien positif COVID-19 di DIY jadi 28 orang

Ilustrasi petugas medis membawa pasien terindikasi COVID-19. (FOTO ANTARA)

Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang dinyatakan positif COVID-19 pada Rabu (1/4), bertambah empat orang sehingga total menjadi 28.

"Laporan kasus positif COVID-19 tanggal 1 April, tambahan sebanyak empat kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Rabu.

Berty mengatakan empat pasien PDP yang dinyatakan positif tersebut seluruhnya merupakan warga Kabupaten Sleman yang terdiri atas tiga pasien laki-laki berusia 27 tahun, 44 tahun, dan 22 tahun, serta satu perempuan berusia 52 tahun.

Selain itu, Pemda DIY juga mencatat dua PDP di DIY yang meninggal dunia saat hasil laboratorium belum keluar. Dua pasien itu berjenis kelamin perempuan berusia 72 tahun asal Wonogiri, Jawa Tengah, dan laki-laki berusia 58 tahun asal Bantul.

Dengan demikian, ia menyebutkan total data pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan swab) di DIY hingga Rabu (1/4) ini sebanyak 225 orang.

Dari jumlah tersebut, 65 orang dinyatakan negatif COVID-19, 28 orang positif yang dua di antaranya sembuh, meninggal tiga orang, sedangkan yang masih menunggu hasil laboratorium 131 orang, dan sembilan di antaranya telah meninggal.

Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan mengatakan bahwa empat pasien baru yang berstatus positif di RSUP Sardjito seluruhnya imported case atau tertular COVID-19 dari luar daerah.

"Semuanya pernah berkunjung di ibu kota dan ada yang dari Serang, Banten," kata Banu.

RSUP Dr Sardjito, menurut dia, berkomitmen melakukan perawatan seoptimal mungkin kepada empat orang yang dinyatakan positif tersebut.

"Kami juga selalu berharap mereka segera sehat dan berharap segera keluar hasil negatif untuk keempatnya," kata dia.

Terkait masih merebaknya COVID-19 ini, Banu mengajak masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat. Bila sakit batuk atau flu diharapkan menggunakan masker.