Bantul memastikan stok beras mencukupi kebutuhan hingga Oktober

id Dinas Perdagangan Bantul

Bantul memastikan stok beras mencukupi kebutuhan hingga Oktober

Kepala Dinas Perdagangan Bantul Sukrisna Dwi Susanto (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan stok beras di daerah ini mencukupi kebutuhan hingga Oktober mendatang, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kesulitan mendapat bahan pokok itu selama darurat corona virus disease 2019 atau COVID-19.

"Intinya untuk ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Bantul itu masih cukup, terutama beras masih banyak (stoknya), bahkan kemungkinan sampai Oktober nanti masih mencukupi beras itu," kata Kepala Dinas Perdagangan Bantul Sukrisna Dwi Susanto saat dihubungi di Bantul, Jumat sore.

Kepastian ketersediaan bahan pokok di Bantul terutama beras itu diketahui usai tim dari Dinas Perdagangan meninjau stok pangan baik di tingkat pedagang pasar rakyat, maupun gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) yang ada di wilayah Pajangan Bantul.

Bahkan, kata dia, stok beras di tingkat petani daerah ini melimpah, menyusul panen raya padi di hampir semua wilayah Bantul pada Maret-April ini.

"Kan bulan ini baru panen raya padi di Bantul, kemudian ketersediaan di Bulog juga mencukupi, kami kemarin hari Senin ke gudang Bulog Pajangan stok masih tersedia sebanyak 1.043 ton beras, baik premium maupun beras medium," katanya.

Dia mengatakan, sementara untuk stok gula pasir maupun bawang putih di tingkat pasar rakyat maupun distributor dan toko berjejaring masih tetap tersedia, meski untuk harga mengalami kenaikan dibanding sebelumnya.

"Tapi kami mengimbau masyarakat Bantul untuk tidak panik dan melakukan aksi memborong bahan pokok, tidak perlu seperti ini. Namun membeli seperlunya saja dan jangan sampai berlebihan," katanya.