Bantul (ANTARA) - Rumah Sakit Darurat COVID-19 yang disiapkan di gedung bekas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bambanglipuro Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan diluncurkan awal pekan depan.
"Terkait dengan Rumah Sakit Darurat COVID-19 kita rencanakan hari Senin (13/4) akan datang sudah diluncurkan dan sudah bisa dimanfaatkan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis di sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Bantul Tahun 2021 di Bantul, Selasa.
Menurut dia, sejak mendapat persetujuan dari Bupati Bantul dan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkompinda) Bantul beberapa hari lalu terkait pemanfaatan gedung bekas Puskesmas Bambanglipuro untuk RS darurat COVID-19, Gugus Tugas langsung bergerak cepat melakukan pembenahan.
"Posisi saat ini kita sudah melakukan pembersihan dan penyediaan sarana prasarana yang dibutuhkan, serta pengaturan sumber daya manusia (SDM) para dokter dan perawat yang dibutuhkan," kata Sekda yang juga Ketua Pelaksana Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul.
Helmi mengatakan, karena gedung tersebut pernah dimanfaatkan untuk puskesmas rawat inap, maka secara umum sarana dan prasarana yang dibutuhkan sudah tersedia seperti kamar, tempat tidur, toilet dan sebagainya.
"Hanya kita perlu melaksanakan pembersihan dan melakukan pembenahan-pembenahan agar akses yang dibutuhkan itu memenuhi ketentuan sebagaimana yang diharapkan oleh Dinas Kesehatan Bantul," katanya.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan, bahwa per Selasa (7/4) data kasus corona di Bantul, adalah untuk pasien yang sedang rawat inap yaitu pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah lima orang, sementara pasien konfirmasi positif lima orang.
Dia menjelaskan, rumah sakit yang merawat pasien positif COVID-19, yaitu Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul satu orang, RSUP Sardjito satu orang, Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito satu orang, RSUD Jogja satu orang dan RSUD Sleman satu orang.
"Gunakan selalu masker bila berada di tempat keramaian," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul yang akrab disapa dokter Oky tersebut.
Berita Lainnya
Helikopter disiagakan untuk penanganan darurat pascaerupsi Gunung Ruang, Sulut
Sabtu, 20 April 2024 21:33 Wib
Sembilan daerah di Jateng tanggap darurat bencana
Selasa, 19 Maret 2024 7:28 Wib
Demak, Jateng, tetapkan status tanggap darurat bencana alam
Senin, 18 Maret 2024 21:19 Wib
Kudus, Jateng, tetapkan tanggap darurat bencana alam
Minggu, 17 Maret 2024 17:10 Wib
Status darurat di Haiti diperpanjang
Jumat, 8 Maret 2024 7:39 Wib
Sleman ajukan perpanjang status siaga bencana hidrometeorologi
Rabu, 6 Maret 2024 11:42 Wib
BPBD Bantul memperpanjang status siaga darurat bencana hidrometeorologi
Sabtu, 2 Maret 2024 14:47 Wib
BPBD DIY ajukan perpanjangan status siaga darurat bencana hidrometeorologi ke gubernur
Kamis, 29 Februari 2024 16:28 Wib