Jakarta (ANTARA) - Pengelola CGV Cinema mengumumkan perpanjangan waktu penutupan sementara jaringan bioskopnya di Indonesia hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Keputusan perpanjangan penutupan bioskop itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona dan menjalankan instruksi pemerintah pusat yang ditindaklanjuti dengan beragam Surat Edaran Kepala Daerah di daerah masing-masing.
"Perseroan berkomitmen untuk selalu menyediakan lingkungan bioskop yang aman, nyaman dan sehat untuk para staf dan pengunjung CGV. Keselamatan dan kesehatan mereka adalah prioritas utama di saat masa krisis ini berlangsung," ujar Direktur CGV, Dian Sunardi Munaf dalam siaran persnya, Selasa.
CGV menyebut total ada 68 bioskop, dan 397 layar yang tersebar di 33 kota dan 15 provinsi di Indonesia yang ditutup sementara.
Selama masa penutupan, pihak CGV mengaku melakukan langkah pencegahan dengan menyemprotkan disinfektan di auditorium dan ruangan lain.
Pengelola CGV mengungkapkan akan terus memantau, serta mengikuti arahan dari pemerintah pusat dan daerah terkait rencana pembukaan kembali jaringan bioskopnya.
Berita Lainnya
Satu juta orang tonton 20 film nasional
Sabtu, 9 Maret 2024 11:28 Wib
Cinema XXI raup pendapatan Rp5,2 triliun
Sabtu, 9 Maret 2024 11:23 Wib
Tonton "online" dan Offline" Festival Film JWCW 2023
Jumat, 20 Oktober 2023 7:19 Wib
Ini "Road to JFW: Celebration of ASEAN Cinema"
Sabtu, 12 Agustus 2023 6:14 Wib
Mengenang Glenn Fredly melalui konser daring "Wave of Cinema"
Sabtu, 10 Oktober 2020 9:02 Wib
Video di media sosial lebih berbahaya dibanding bioskop
Jumat, 14 Februari 2020 23:26 Wib