Bantul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta masyarakat selalu menjaga jarak dengan orang lain, namun jangan melakukan pengucilan terhadap orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona baru (COVID-19).
"Jaga jarak dalam berinteraksi, jangan lakukan pengucilan atau stigmatisasi terhadap ODP maupun PDP dan pelaku perjalanan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulis melalui aplikasi pesan singkat di Bantul, Kamis.
Pria yang disapa dokter Oky itu, juga menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif di tengah pandemi virus corona jenis baru tersebut.
"Jaga situasi kondusif agar kita bisa berhati-hati dan waspada," kata Oky yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Bantul tersebut.
Terkait dengan kasus COVID-19 di Bantul pada Kamis, pukul 16.30 WIB, dia mengatakan, data kasus yang disampaikan adalah pasien yang sedang rawat inap yaitu PDP berjumlah 34 orang, pasien konfirmasi positif lima orang, dan ODP tujuh orang.
"Rumah sakit yang merawat pasien positif adalah Rumah Sakit Panembahan Senopati satu orang, RSUP Sardjito satu orang, Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito satu orang, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUD) Jogja satu orang, RSUD Sleman satu orang," katanya.
Kepala Dinkes Kabupaten Bantul Agus Budi Raharjo mengatakan terkait dengan adanya pemudik atau warga Bantul yang datang dari luar daerah, pemerintah daerah sudah memberlakukan kepada mereka ketika sampai Bantul harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
"Pemerintah kabupaten, bahkan desa salah satunya di Sumbermulyo sudah melakukan, kalau tidak mungkin (pemudik, red.) di rumah ada 'shelter' (hunian sementara) yang sudah kita siapkan, bahkan beberapa desa juga sudah menyiapkan," katanya.
Berita Lainnya
KPU Bantul buka pendaftaran PPK Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 13:18 Wib
Bupati Bantul sebut otonomi daerah untuk kesejahteraan dan demokrasi
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
Pemkab Bantul serahkan sertifikat hasil konsolidasi tanah kepada warga
Rabu, 24 April 2024 18:51 Wib
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib
Bawaslu Bantul melakukan pembentukan panwascam untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:12 Wib
Bantul mulai sosialisasikan padat karya anggaran BKK bagi kelompok pekerja
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran anggota PPK untuk pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib
Bantul mendaftarkan pekerja padat karya pada BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 22 April 2024 19:32 Wib