Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Kamis (9/4) bertambah dua orang sehingga total menjadi 40 kasus.
"Penambahan jumlah kasus COVID-19 terkonfirmasi positif, tanggal 9 April 2020 (laporan hasil uji BBTKL, red.) sebanyak dua kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Kamis.
Dia mengatakan dua pasien positif itu berjenis kelamin perempuan berusia 30 tahun, warga Sleman dan satu pasien laki-laki berusia 31 tahun warga Kulon Progo.
Dia mengatakan pasien yang berasal dari Sleman memiliki riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19 di Jakarta, sedangkan pasien asal Kulon Progo diketahui bekerja sebagai anak buah kapal luar negeri.
Selain itu, Berty juga mencatat dua pasien PDP yang meinggal dunia saat masih menunggu hasil laboratorium. Dua pasien itu berjenis kelamin laki-laki berusia 75 tahun berasal dari Gunung Kidul dan pasien laki-laki berusia 35 tahun dari Bantul.
Berty menyebutkan orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Kamis (9/4) mencapai 3.204 orang.
Selanjutnya, total pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan swab) tercatat 442 orang.
Dari jumlah PDP tersebut, 134 orang dinyatakan negatif corona dengan tiga di antaranya meninggal, 40 orang positif di mana tujuh orang di antaranya sembuh dan enam meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 268 orang dengan 14 di antaranya telah meninggal.
Berita Lainnya
Dewa 19 gebrak Soul Intimate Concert 2.0, penonton terhipnotis
Sabtu, 20 April 2024 7:28 Wib
Polisi gulung lima penyelundup 19 kg sabu dari Malaysia
Rabu, 17 April 2024 5:55 Wib
19 ribu wisatawan banjiri Kebun Binatang Surabaya
Senin, 15 April 2024 0:21 Wib
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
19 anggota geng motor bikin resah dicokok polisi
Senin, 1 April 2024 6:58 Wib
MK: Bertambah jadi 19, jumlah saksi dan ahli di sidang PHPU
Rabu, 27 Maret 2024 4:06 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib