Yogyakarta (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengingatkan masyarakat tentang ajaran yang pernah disampaikan Sultan Agung bertajuk "Mangasah Mingising Budi, Memasuh Malaning Bumi" dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Ajaran Sultan Agung itu bermakna mengasah ketajaman akal-budi, membasuh malapetaka bumi. Relevansinya, kini kita harus meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan, bersamaan dengan melestarikan lingkungan," kata Sultan dalam keterangannya di Yogyakarta, Selasa.
Dalam ajaran Sultan Agung itu, Raja Keraton Yogyakarta ini juga menjelaskan bahwa berbagai sifat mementingkan diri sendiri harus dihilangkan dalam menghadapi situasi saat ini.
"Sifat-sifat serakah "3G" : golek menange dewe (mencari menangnya sendiri), golek butuhe dewe (mencari kebutuhan sendiri), golek benere dewe (mencari benarnya sendiri), saatnya dicuci habis," kata dia.
Saat ini, kata Sultan, adalah saat yang tepat bagi setiap orang untuk mawas diri, apakah cuma mementingkan diri sendiri atau juga berguna untuk yang lain.
"Islam mengajarkan sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang berguna bagi sesama," kata dia.
Maka dari itu, ia meminta agar budaya gotong royong kembali dipererat tidak hanya di desa-desa tapi juga di kota-kota. "Tidak hanya pada tradisi sambatan seperti di desa, tapi juga wujudkanlah dalam mengatasi masalah bersama bangsa ini," kata dia.
Kepala Bagian Humas Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan bahwa "Mangasah Mingising Budi, Memasuh Malaning Bumi" yang disampaikan Sultan HB X bermaksud memberikan pengertian bahwa masyarakat tidak boleh egois.
"Ilmu yg tinggi akan sangat berarti jika dapat diterapkan dan berguna bagi masyarakat lain, dan gotong royong merupakan modal sosial terbesar rakyat Yogyakarta untuk menghadapi pandemi ini bersama-sama," kata Ditya.
Menurut dia, Sultan akan menyampaikan pesan tertulis kepada masyarakat dalam agenda #SultanMenyapa setiap Selasa.
"Program ini merupakan inisiasi Sultan, untuk secara rutin menyampaikan pesan kepada masyarakat agar selalu waspada dalam menghadapi pandemi COVID-19," kata dia.
Berita Lainnya
Ribuan warga hadiri "open house" Sri Sultan HB X di Kepatihan Yogyakarta
Selasa, 16 April 2024 12:51 Wib
Pemda DIY mengundang masyarakat hadiri "Open House" Sultan HB X
Minggu, 14 April 2024 17:03 Wib
Sultan HB X: Kepemimpinan di TNI butuh "political will"
Rabu, 20 Maret 2024 23:33 Wib
Pemda DIY mengupayakan perbaikan Jalan Godean dimulai April 2024
Selasa, 19 Maret 2024 22:38 Wib
Sultan HB X nilai DIY belum perlu tetapkan status KLB antraks
Jumat, 15 Maret 2024 19:06 Wib
Hadi Tjahjanto meminta doa restu Sultan HB X sebagai Menkopolhukam
Jumat, 23 Februari 2024 22:56 Wib
Sultan HB X ingin sinergi BI-Pemda DIY ditingkatkan perkuat perekonomian
Jumat, 16 Februari 2024 22:05 Wib
Sultan HB X meminta masyarakat kembali menyatukan sikap usai Pemilu 2024
Kamis, 15 Februari 2024 22:53 Wib