Kulon Progo (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo Muhtarom Asrori meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyediakan masker untuk warga guna mencegah penularan COVID-19.
"Kami minta BPBD Kulon Progo segera melakukan pengadaan masker untuk masyarakat. Imbauan menggunakan masker harus ada perhatian dari BPBD untuk segera bertindak sesuai kewenangannya," kata Anggota DPRD dari Fraksi Partai Amanat Nasional itu di Kulon Progo, Jumat.
Ia mengatakan bahwa saat ini belum seluruh warga memakai masker saat melakukan kegiatan di luar rumah meski sudah mengetahui anjuran pemerintah mengenai hal itu.
"BPBD Kulon Progo perlu segera meminta pemerintah desa untuk menyosialisasikan kepada masyarakat tingkat bawah pentingnya penggunaan masker untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
Muhtarom mengatakan, BPBD Kulon Progo bisa melibatkan penjahit lokal untuk menyediakan masker bagi warga agar bisa sekalian membantu pelaku usaha kecil dan menengah yang kegiatan usahanya lesu semasa wabah.
"Pengadaan masker yang melibatkan penjahit lokal ini bertujuan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, mengurangi pengangguran, dan melaksanakan bela-beli produk Kulon Progo," katanya.
Ketua Pelaksana BPBD Kulon Progo Ariadi mengatakan BPBD akan mengalokasikan dana untuk pengadaan masker bagi warga.
"Saat ini, kami masih melakukan perencanaan pengadaan masker. Kami masih menghitung kebutuhan masker untuk masyarakat berdasarkan pengajuan OPD (organisasi perangkat daerah," katanya.
Menurut dia, BPBD mengupayakan pekan depan sudah bisa menyelesaikan penganggaran dana untuk pengadaan masker dan mengajukannya ke Badan Keuangan dan Aset Daerah Kulon Progo.
"Rencananya minggu depan kami akan ajukan ke BKAD untuk kebutuhan anggaran pengadaan masker untuk masyarakat," katanya.
Anggota DPRD Kulon Progo meminta BPBD sediakan masker untuk warga
Anggota DPRD Kulon Progo Muhtarom Asrori. (ANTARA/Sutarmi)
