Sleman (ANTARA) - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat hingga Sabtu, 18 April 2020, terdapat 20 orang yang meninggal dunia terkait dengan COVID-19.
"Dari jumlah tersebut sebanyak empat orang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19, sedangkan 16 orang lainnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19," kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Minggu.
Menurut dia, hingga saat ini di Sleman tercatat terdapat 1.218 orang dalam pemantauan (ODP), dan sebanyak 184 ODP telah selesai pemantauan dan dinyatakan sehat.
"Sementara yang masih dalam proses pemantauan sebanyak 1.034 ODP," katanya.
Ia mengatakan, untuk jumlah total pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 244, yang dinyatakan negatif sebanyak 75 orang, dan meninggal negatif COVID-19 sebanyak lima orang.
"Kemudian sebanyak 70 orang dinyatakan sudah sehat," katanya.
Shavitri mengatakan, untuk PDP yang masih proses ada sebanyak 133 orang, 16 orang diantaranya meninggal dunia dan masih dalam perawatan sebanyak 117 orang.
"Pasien yang terkonflrmasi positif COVID-19 ada 36 orang, meninggal dunia empat orang, masih dirawat 19 orang dan sudah dinyatakan sembuh 13 orang," katanya.
Gugus Tugas Sleman : 20 orang meninggal dunia terkait COVID-19
Petugas mengenakan kostum Spiderman membagikan nasi bungkus di depan Hotel Dafam, Seturan, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (15/4/2020). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww. (Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko)
