PM Conte: Italia akan longgarkan 'lockdown' mulai 4 Mei

id virus corona,Italia,pelonggaran lockdown

PM Conte: Italia akan longgarkan 'lockdown' mulai 4 Mei

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte saat memberikan pernyataan resmi di Facebook, Rabu malam (11/3/2020). (ANTARA/Screenshot video Facebook)

Karantina wilayah telah diberlakukan sejak 9 Maret dalam upaya menangani krisis akibat epidemi virus corona COVID-19.
Roma (ANTARA) - Italia sebelum akhir pekan ini akan mengumumkan rencana pelonggaran lockdown (karantina wilayah) secara bertahap mulai 4 Mei, kata Perdana Menteri Giuseppe Conte, Selasa.

Karantina wilayah telah diberlakukan sejak 9 Maret dalam upaya menangani krisis akibat epidemi virus corona COVID-19.

Pemberlakuan lockdown telah membuat sebagian besar kegiatan bisnis di Italia tutup dan orang-orang tidak diperbolehkan keluar dari rumah, kecuali ada tujuan penting.

Baca juga: Inggris berlakukan kebijakan "lockdown" hingga 7 Mei

Penghentian berbagai kegiatan menimbulkan gangguan serius bagi negara dengan ekonomi terbesar ketiga di zona euro itu.

"Andaikan saya bisa mengatakan: ayo kita buka lagi semuanya. Langsung. Kita buka mulai besok ... Tapi keputusan seperti itu tidak bertanggung jawab. Akan membuat kurva penularan naik tanpa terkendali dan sia-sialah usaha kita selama ini," tulis Conte di Facebook.

"Kita harus bertindak atas dasar rencana (pembukaan kembali ) nasional, yang bagaimanapun harus melihat semua kekhasan  di wilayah."

Setelah pemerintah pada 22 Maret menutup berbagai kegiatan bisnis yang dianggap tidak terlalu penting bagi rantai pasokan, semakin banyak pihak di kalangan industri yang meminta agar beberapa kegiatan dibuka lagi supaya bencana ekonomi bisa dicegah.

Conte mengatakan pelonggaran aturan pembatasan akan dilakukan berdasarkan kajian yang menyeluruh dan data keilmuan, bukan untuk "memenuhi pendapat sebagian kalangan masyarakat atau memenuhi permintaan menyangkut beberapa kategori produksi, perusahaan individual atau daerah-daerah tertentu".

Baca juga: Presiden Prancis memperpanjang karantina nasional hingga 11 Mei

Jumlah pengidap baru COVID-19 di Italia turun menjadi sebesar 2.256 orang pada Senin (20/4). Jumlah itu merupakan angka terendah dalam satu bulan belakangan ini, kata Badan Perlindungan Sipil.

Angka kematian di Italia tercatat 24.114, tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Sumber: Reuters
 
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024