Pasien positif COVID-19 di DIY bertambah 10 orang menjadi 93 kasus

Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus pasien dalam pengawasan yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Selasa (28/4) bertambah 10 orang sehingga total menjadi 93 kasus.

"Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada hari ini tanggal 28 April 2020 sebanyak 10 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Selasa.

Ia mengatakan sebanyak tujuh dari 10 kasus positif baru tersebut merupakan hasil tracing kontak dengan pasien positif kasus 35 di Kabupaten Sleman dan kasus 72 dari Kabupaten Gunungkidul.

"Kasus 35 diketahui riwayat perjalanannya dari mengikuti kajian agama di Jakarta, pulang bersama sama dengan kasus yang di-'tracing' tersebut," kata dia.



Ia menyebutkan 10 pasien positif COVID-19 itu terdiri atas tiga pasien asal Bantul yakni pasien kasus 86 berusia 46 tahun (perempuan), pasien kasus 87 berusia 18 tahun (perempuan), pasien kasus 91 berusia 48 tahun (laki-laki).

Tiga pasien perempuan asal Gunung Kidul yang terdiri atas pasien kasus 88 berusia 32 tahun, pasien 89 berusia 45 tahun, serta pasien kasus 90 berusia 49 tahun.

Selanjutnya, empat pasien laki-laki asal Sleman yang terdiri atas pasien kasus 92 berusia 39 tahun, pasien 93 berusia 47 tahun, pasien kasus 94 berusia 56 tahun, serta pasien kasus 95 berusia 67 tahun.



Meski demikian, Berty juga mencatat penambahan dua kasus pasien sembuh dari COVID-19 asal Sleman, yakni pasien kasus 52 berusia 36 tahun (perempuan), dan pasien kasus 67 berusia 40 tahun (laki-laki).

Berdasarkan laporan rumah sakit rujukan di DIY, kematian PDP dalam proses laboratorium juga tercatat dua kasus, yakni pasien laki-laki berusia 75 tahun (Sleman) dan pasien perempuan berusia 57 tahun (Kota Yogyakarta).

Berdasarkan data Pemda DIY, total orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Selasa mencapai 4.609 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan tes swab) tercatat 814 orang.

Dari jumlah PDP tersebut, 650 orang di antaranya dinyatakan negatif corona, 93 orang positif di mana 39 orang di antaranya sembuh, dan tujuh meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 71 orang dengan enam di antaranya telah meninggal.