Disperindag-Bulog DIY lakukan operasi pasar gula pasir

id gula pasir,Bulog DIY,yogyakarta,operasi pasar

Disperindag-Bulog DIY lakukan operasi pasar gula pasir

Ilustrasi - Pedagang gula pasir (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Kami berharap dengan operasi pasar ini harga (gula pasir) bisa turun sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Bulog DIY menggelar operasi pasar gula pasir di lima kabupaten/kota untuk kembali menstabilkan harga komoditas itu selama Ramadhan.

"Kami berharap dengan operasi pasar ini harga (gula pasir) bisa turun sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET)," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag DIY Yanto Apriyanto saat dihubungi di Yogyakarta, Rabu.

Baca juga: Gunung Kidul akan gelar operasi pasar gula pasir

Menurut Yanto, dalam pelaksanaan operasi pasar itu, gula pasir yang disiapkan mencapai 1,5 ton di setiap kabupaten/kota sekaligus memasok gula pasir ke toko Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Segoro Amarto.

"Harga jual gula pasir saat operasi pasar Rp12.500 dengan maksimal pembelian 2 kilogram untuk produsen," kata dia.

Ia berharap dengan pelaksanaan operasi pasar, harga gula pasir di pasaran akan kembali normal.

Saat ini, kata dia, harga gula pasir di pasaran masih cukup tinggi mencapai Rp16.000 sampai Rp17.000 per kilogram jauh dari HET pemerintah di harga Rp12.500 per kg.

Menurut dia, OP gula pasir digelar secara bergantian di masing-masing kabupaten/kota. Mulai dari Gunung Kidul pada 28 April, Kabupaten Sleman pada 30 April, Kota Yogyakarta pada 4 Mei, dan 5 Mei di Kulon Progo.

Kepala Kantor Wilayah Bulog DIY Juaheni mengatakan selain gula pasir, Bulog DIY juga menggelar OP beras dengan harga jual menyesuaikan HET Rp9.450 per kilogram untuk beras medium dan Rp12.800 per kg untuk beras premium.

"Kalau OP beras selama ini sudah berjalan setiap hari melalui mitra kerja RPK (Rumah Pangan Kita) maupun TPK (Toko Pangan Kita)," kata dia.

Baca juga: Mendag ancam tindak tegas produsen gula tak tertib aturan

Menurut Juaheni, stok beras yang tersedia di Gudang Bulog DIY berdasarkan data hingga pertengahan April 2020 mencapai 18.164 ton yang diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Juni 2020.

Dengan mengacu persediaan itu, ia juga memastikan bahwa kebutuhan beras masyarakat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1441 Hijriah aman.

 
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024