Jakarta (ANTARA) - Bek Chelsea asal Jerman Antonio Rudiger bergabung bersama sejumlah pemain Liga Inggris yang tak mau mempertaruhkan kesehatan dan keluarganya jika ngotot bermain ketika pandemi virus corona masih mengharu biru sehingga tak tidak terlalu setuju kompetisi diteruskan.
Virus corona sudah membunuh sekitar 26.000 orang di Inggris dan menginfeksi sekitar 165 ribu orang. Jumat ini Liga Premier bertemu guna membahas rencana melanjutkan berlatih dan meneruskan musim yang tertunda.
Mengutip laman ESPN, Antonio Rudiger bertanya apakah secara moral sudah benar melanjutkan musim kompetisi ketika angka kematian akibat virus ini melonjak di seluruh dunia.
Rudiger menegaskan, untuk memulai lagi kompetisi maka harus dipastikan tidak ada bahaya lebih lanjut dari tersebarnya infeksi itu.
Sejumlah sumber berkata kepada ESPN bahwa Chelsea sudah memanggil pemain-pemain utamanya yang berasal dari luar negeri untuk kembali ke Inggris paling telat Minggu pekan ini.
"Jika kita terus bermain dan ada bahaya, dan kita mengabaikannya ketika orang sekarat di mana-mana di dunia, saya tak tahu apakah itu sesuai dengan hati nurani saya," kata dia kepada ZDF Jerman.
"Jika segalanya fit dan menurut pihak berwenang oke, bahwa tak ada bahaya, maka kita bolehlah mulai lagi. Tapi jika ada bahaya jika itu mulai lagi dan kian banyak orang yang terinfeksi (maka ya jangan dilanjutkan)," pungkas Rudiger.
Berita Lainnya
Gen Z termasif adopsi slang bahasa Inggris
Kamis, 28 Maret 2024 9:03 Wib
Timnas Inggris seri kontra Belgia
Rabu, 27 Maret 2024 6:57 Wib
MotoGP: Mike Trimby dinobatkan sebagai legenda 2024
Rabu, 27 Maret 2024 5:39 Wib
Poin dikurangi, Nottingham Forest ajukan banding
Selasa, 26 Maret 2024 6:54 Wib
RI kampanyekan perlindungan maritim di IMO MEPC London
Senin, 25 Maret 2024 7:25 Wib
Pemain Harry Maguire tinggalkan skuad timnas Inggris
Senin, 25 Maret 2024 6:39 Wib
Brasil gulung Inggris tanpa balas gol
Minggu, 24 Maret 2024 6:45 Wib
Laga Inggris kontra Brasil, Prancis lawan Jerman seru
Minggu, 24 Maret 2024 1:17 Wib