Sleman (ANTARA) - Anggota DPR dari daerah pemilihan (Dapil) Daerah Istimewa Yogyakarta Esty Wijayati menilai Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di wilayah setempat harus aktif mengingatkan pedagang dan pengunjung pasar menggunakan masker.
"Ini mencerminkan warga mulai acuh tak acuh dengan pandemi COVID-19. Jika warga mulai tidak peduli anjuran pemerintah, perlu terus dilakukan upaya-upaya penyadaran oleh Gugus Tugas COVID-19," kata Esty Wijayanti di Sleman, Jumat.
Menurut dia, penggunaan masker dan rajin cuci tangan dengan sabun atau "hand sanitizer" sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Gugus tugas, terutama di desa-desa harus aktif sosialisasi dan melakukan tindakan tegas agar masyarakat bisa mematuhi anjuran pemerintah," katanya.
Ia mengatakan, memang sudah ada spanduk imbauan di dekat pintu masuk pasar tradisional, namun faktanya, orang tidak membaca itu.
"Pedagang banyak tidak menggunakan masker, bahkan ada anak-anak kecil yang masuk ke pasar tanpa masker. Banyak juga yang tidak menjaga jarak," katanya.
Esty mendorong agar Gugus Tugas Penanganan COVID-19 tidak bosan dan lelah mengingatkan warga untuk menggunakan masker dan mengingatkan untuk selalu jaga jarak.
"Jika perlu, ada aturan tegas melarang yang tidak menggunakan masker masuk pasar. Jika tidak menggunakan masker tidak boleh berjualan di pasar," katanya.
Berita Lainnya
Kemenkominfo: Nilai manfaat prangko disosialisasikan kepada generasi muda
Kamis, 4 April 2024 12:44 Wib
Lomba permainan "letup meriam" lestarikan budaya tradisional
Rabu, 3 April 2024 2:43 Wib
Unej melestarikan kesenian tradisional musik patrol agar tak punah
Minggu, 31 Maret 2024 14:20 Wib
Bisa cegah batuk, ramuan herbal habbatussauda
Jumat, 29 Maret 2024 20:10 Wib
Mahasiswa UIN Saizu lestarikan seni tradisional agar tak punah
Rabu, 27 Maret 2024 9:46 Wib
Harga pangan di pasar tradisional Bantul relatif stabil
Rabu, 13 Maret 2024 23:56 Wib
Belum terkelola baik, empat juta pedagang retail tradisional Indonesia
Selasa, 12 Maret 2024 19:31 Wib
Pemkab Bantul luncurkan operasional fasilitas pengolahan sampah Pasar Niten
Selasa, 27 Februari 2024 13:04 Wib