Pasien positif COVID-19 di Bantul bertambah menjadi 17 orang

id RS Lapangan Covid Bantul

Pasien positif COVID-19 di Bantul bertambah menjadi 17 orang

Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 Bantul merawat pasien positif terpapar virus corona jenis baru tersebut. (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19 yang tercatat di data Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (2/5) bertambah tiga sehingga totalnya menjadi 17 pasien.

"Informasi pasien konfirmasi positif baru hari ini ada tiga orang, sehingga kami laporkan per tanggal 2 Mei jam 17.00 WIB data kasus pasien terkonfirmasi positif totalnya ada 17 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa melalui aplikasi pesan di Bantul, Sabtu petang.

Tiga pasien positif baru tersebut adalah laki-laki berusia 51 tahun, warga Kecamatan Kasihan, dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS) Bantul. Pasien punya riwayat masuk dalam klaster kegiatan keagamaan di Gereja GPIB Yogyakarta.

Kemudian seorang perempuan berusia 38 tahun, asal Kecamatan Sewon, dirawat di Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bantul. Untuk riwayat pasien masih ditelusuri Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul.

"Kemudian perempuan berusia 26 tahun, asal Kecamatan Sedayu, dirawat di JIH (Jogja Internasional Hospital), dengan riwayat perjalanan dari Jakarta," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinkes Bantul tersebut.

Dari total 17 pasien positif COVID-19 di Bantul itu, sebaran wilayahnya meliputi Kecamatan Kasihan tiga orang, Kecamatan Sewon tiga orang, Kecamatan Bantul satu orang, Kecamatan Banguntapan delapan orang, dan Kecamatan Piyungan satu orang, Kecamatan Sedayu satu orang.

Pria yang akrab disapa dokter Oky ini mengatakan, selain pasien positif, pasien yang masih rawat inap dengan kategori pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 12 orang, sedangkan pasien kategori ODP berjumlah tiga orang.

"Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir sebelum dan setelah berkegiatan. Tetap beribadah di rumah saja," katanya.