Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memperkirakan potensi kehilangan pendapatan sektor pariwisata di daerah ini sejak Maret hingga April 2020 mencapai Rp11 miliar akibat wabah Virus Corona baru atau COVID-19 .
"Di sektor wisata kita menaksir sampai pekan lalu kerugian kurang lebih Rp11 miliar, itu dari pembatalan perjalanan wisata, penginapan, hotel, teman-teman pemandu wisata dan order kegiatan di beberapa desa wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Minggu.
Dia menjelaskan pada beberapa desa wisata Bantul seperti Desa Wukirsari yang dikenal dengan batik biasanya menerima tamu rombongan dari luar daerah, kemudian di Tembi Rumah Budaya selalu ada tamu kelompok untuk edukasi budaya, namun karena ada wabah Corona kegiatan tersebut dibatalkan.
Menurut dia, kerugian itu belum menghitung potensi pendapatan dari kegiatan wisata langsung yang tidak perlu pemesanan, sehingga diperkirakan kerugian bisa lebih dari dari Rp11 miliar selama dua bulan.
"Contohnya di sebuah rumah makan kalau hari biasa dan libur laku berapa, sekarang kan sepi, juga di beberapa rumah makan lainnya," kata Kwintarto. Selain itu, lanjut di, tingkat hunian hotel maupun penginapan di bawah 30 persen.
"Yang jelas hampir semua sektor wisata karena wabah Corona ini mengalami goncangan pendapatan, ini dilematis," katanya.
Sedangkan pemerintah kabupaten (pemkab) kehilangan pendapatan dari retribusi masuk objek wisata sekitar Rp5 miliar selama dua bulan tersebut, karena kebijakan penutupan objek wisata.
"Dalam satu bulan rata-rata pendapatan retribusi wisata Bantul Rp2 miliar sampai Rp3 miliar, kalau bulan biasa antara Rp1,8 miliar sampai Rp2,2 miliar, kalau bulan ramai bisa Rp3,5 miliar. Artinya hampir dua bulan kita tutup objek wisata, kira-kira kerugian retribusi hampir Rp5 miliar," kata Kwintarto.
Berita Lainnya
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib
Bawaslu Bantul melakukan pembentukan panwascam untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:12 Wib
Bantul mulai sosialisasikan padat karya anggaran BKK bagi kelompok pekerja
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran anggota PPK untuk pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib
Bantul mendaftarkan pekerja padat karya pada BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 22 April 2024 19:32 Wib
Bupati Bantul minta semangat perjuangan Kartini harus terus diteladani
Senin, 22 April 2024 16:55 Wib
Disnakertrans Bantul berdayakan keluarga miskin melalui program padat karya
Senin, 22 April 2024 10:48 Wib
Polres Bantul tidak melarang penerbangan balon udara asalkan berizin
Sabtu, 20 April 2024 17:08 Wib