Bank Mandiri tambah 20.000 nasabah baru saat PSBB

id Bank mandiri, tabungan online, bank mandiro covid19, psbb bank mandiri

Bank Mandiri tambah 20.000 nasabah baru saat PSBB

ATM Bank Mandiri. ANTARA/Dokumentasi bankmandiri.co.id

Jakarta (ANTARA) - Bank Mandiri menambah lebih dari 20.000 nasabah baru selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena ada layanan buka rekening yang bisa dilakukan dalam jaringan atau daring.

"Sejak awal kampanye @dirumahaja, rata-rata pembukaan rekening mencapai lebih dari 1.000 rekening per hari," kata SVP Retail Deposit Product and Solution Bank Mandiri Muhamad Gumilang di Jakarta, Senin.

Menurut dia, layanan daring itu menjadi inovasi terbaru bank BUMN ini untuk memudahkan proses pembuatan rekening tabungan dengan memanfaatkan web untuk membuka rekening tanpa harus ke kantor cabang dan tanpa harus unduh aplikasi.

Produk tabungan yang dapat dibuka melalui kanal Online Onboarding itu disebut Mandiri Tabungan NOW.

Layanan ini dapat diakses 24 jam setiap hari dengan layanan video call mulai jam 08.00-21.00.

Masyarakat hanya perlu mengakses tautan di join.bankmandiri.co.id melalui ponsel atau melakukan scan QR code pada website Bank Mandiri, dengan menggunakan Chrome untuk Android dan Safari untuk iOS.

Layanan ini, lanjut dia, merupakan upaya perseroan untuk bisa berekspansi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital, di tengah keterbatasan akses masyarakat keluar rumah.

"Inovasi ini sangat memudahkan masyarakat karena akan menghilangkan hambatan jarak dan ruang dalam mendapatkan akses layanan keuangan," imbuhnya.

Untuk mendongkrak layanan ini, korporasi memperkuat infrastruktur pendukung termasuk memperbesar kapasitas video call agar nasabah nyaman.

"Dengan melihat rasio ekspansi saat ini, kami berharap ke depan dapat mencapai 30.000 rekening baru per bulan, terutama dengan dukungan layanan pembukaan rekening online ini," ucapnya.

Hingga Februari 2020, Bank Mandiri tercatat memiliki lebih dari 26 juta rekening simpanan dengan nominal mencapai Rp797 triliun, naik 8,1 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Pewarta :
Editor: Eka Arifa
COPYRIGHT © ANTARA 2024