Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Kedutaan Besar China untuk Indonesia menjalin komunikasi secara daring membahas berbagai kemitraan, salah satunya soal pendidikan.
"Meskipun berbeda dengan tahun-tahun lalu, tapi tidak mengurangi kekhusukannya, karena saling pengertian yang selama ini kita membangun kerja sama yang baik," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj kepada Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian secara daring.
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, Said mengatakan PBNU dan China membangun kerja sama dalam berbagai bidang, yaitu pendidikan dengan beasiswa untuk para santri, membangun MCK di beberapa pesantren di Jawa dan Banten serta pengadaan mobil ambulans.
Menurut dia, Indonesia dan China telah menjalin kerja sama sejak berabad-abad lamanya.
"Terlepas dari masalah politik, bukan masalah politik, tapi budaya, peradaban, ilmu pengetahuan, agama juga. Cheng Ho ke sini dakwah juga. Tujuh kali Cheng Ho ke sini, membangun masjid,” " kata dia.
Dia berharap kemitraan PBNU dan China menjadi hubungan peradaban yang semakin kuat, begitu juga hubungan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Dalam pembicaraan daring dua pihak, Said menegaskan tidak ada agenda politik.
"Jangan dibaca dalam hubungan politik. Pokoknya tidak ada hubunganya dengan politik," kata dia.
Duta Besar Tiongkok Xiao mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan bagi umat Islam.
Dia mengatakan China dan Indonesia memiliki banyak kesamaan multiagama dan budaya, termasuk agama Islam yang dijamin kebebasannya.
Sementara itu, Xiao mengatakan jika pandemi COVID-19 berlalu maka akan kembali mengajak pengurus PBNU untuk berkeliling ke beberapa provinsi di China.*
Berita Lainnya
PKB jangan banyak "bermanuver" atas hasil Pemilu 2024
Minggu, 31 Maret 2024 19:56 Wib
Warga bantu korban bencana di Jateng-Sumbar, pinta Ketum PBNU
Kamis, 21 Maret 2024 17:16 Wib
Politik Identitas haram dalam Al-Quran, beber Said Aqil Siradj
Minggu, 17 Maret 2024 7:06 Wib
PBNU: Tak bisa tiba-tiva, penghapusan sidang isbat
Minggu, 10 Maret 2024 5:03 Wib
Masyarakat jangan lengah dengan pergerakan kelompok radikal, pinta PBNU
Selasa, 27 Februari 2024 20:19 Wib
Semua pihak diminta sebarkan pesan damai usai pemilu, harap PBNU
Senin, 26 Februari 2024 20:27 Wib
Ketum PBNU resmikan perubahan ITSNU jadi UNU Pasuruan
Jumat, 9 Februari 2024 5:52 Wib
Gus Ipul: PWNU kecewa pernyataan Gus Nadir soal arahan Rais Aam
Rabu, 31 Januari 2024 15:30 Wib