Pemkab Sleman tutup sementara operasional Indogrosir Mlati terkait COVID-19

id Indogrosir tutup sementara,Indogrosir COVID-19,Viruse Corona,Indogrosir Mlati,Kabupaten Sleman,Bupati Sleman

Pemkab Sleman tutup sementara operasional Indogrosir Mlati terkait COVID-19

Swalayan Indogrosir di Jalan Magelang Kecamatan Mlati, Sleman ditutup sementara karena adanya dugaan karyawan yang terpapar COVID-19. (ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto)

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menutup sementara pusat perbelanjaan Indogrosir di Jalan Magelang, Kecamatan Mlati, Sleman mulai Selasa, karena adanya temuan salah satu karyawan terpapar COVID-19.

"Mulai hari ini (5/5), sementara Indogrosir kami tutup, tidak boleh operasional. Kita selesaikan 'rapid test' (tes cepat) untuk yang 106 karyawan," kata Bupati Sleman Sri Purnomo di Sleman, Selasa.

Dia mengatakan penutupan sementara swalayan Indogrosir itu sampai dengan ada hasil swab dari lima karyawan yang dilakukan sebelumnya.

"Penutupan Indogrosir sampai dengan keluarnya hasil swab terhadap lima karyawan yang pertama, kemudian 22 karyawan berikutnya serta hasil 'rapid test' yang dilakukan hari ini," katanya.

Kasus dugaan adanya karyawan Indogrosir Mlati, Sleman yang terpapar COVID-19 tersebut, bermula dari adanya satu karyawan Indogrosir Mlati yang merupakan warga Kota Yogyakarta yang positif COVID-19.

Kemudian 10 karyawan lainnya, sembilan di antaranya melakukan tes cepat di Puskesmas Mlati 1 Sleman dengan hasil empat orang nonreaktif, lima orang reaktif, dan satu karyawan tes cepat di Puskesmas Kota Yogyakarta.

Kejadian tersebut bermula pada Sabtu (25/4), sekitar pukul 14.15 WIB, ada salah satu karyawan Indogrosir pingsan di dalam area Indogrosir (Bagian Kasir).

Selanjutnya, tiga karyawan lainnya yang melihat kejadian tersebut mengangkat karyawan yang pingsan tersebut keluar area Indogrosir dan memasukkan ke dalam mobil untuk dibawa ke RSA UGM.

Saat itu, yang berada di dalam mobil ada empat karyawan. Karyawan yang pingsan tersebut di RSA UGM langsung dilakukan pemeriksaan medis.

Selanjutnya pada pukul 20.00 WIB karyawan tersebut diperbolehkan pulang dan disarankan untuk istirahat dan mengisolasikan diri di rumahnya dan diantar oleh empat karyawan yang sebelumnya ikut mengantar ke rumah sakit.

Selanjutnya, pada Kamis (30/4) ada tujuh karyawan Indogrosir yang sempat menolong diinstruksikan untuk melakukan cek darah di Puskesmas Mlati 1.

Pada Sabtu (2/5) dan hasil cek lab yaitu tiga orang nonreaktif dan lima orang reaktif sehingga keseluruhan karyawan yang terlibat menolong melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing sampai 15 Mei 2020.
Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024