Konsumsi BBM di DIY diperkirakan turun hingga 40 persen

id BBM,yogyakarta,menurun,elpiji

Konsumsi BBM di DIY diperkirakan turun hingga 40 persen

Pengisian BBM di SPBU (Antara/Pertamina)

Yogyakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV memperkiraan konsumsi BBM selama Ramadhan hingga Lebaran 2020 di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami penurunan hingga 40 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Pada tahun 2020 ini perkiraan rataan harian saat Ramadhan dan Idul Fitri untuk BBM jenis gasoline hanya berkisar di angka 1.200 KL atau turun hampir 40 persen jika dibandingkan tahun 2019," kata Pjs General Manager Pertamina MOR IV, Teuku Johan Miftah melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Selasa.

Johan menyebutkan pada 2019, realisasi penyaluran BBM jenis gasoline (premium, pertalite dan pertamax series) saat Ramadan dan Idul Fitri meningkat 10 persen dari rata-rata harian normal 1.800 Kiloliter (KL) menjadi 2.000 KL.

Menurut dia, adanya larangan mudik karena situasi pandemi covid-19 dan peralihan penerbangan, membuat penyaluran bahan bakar pesawat yaitu avtur di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta juga menurun.

Selain itu, peralihan penerbangan dari Bandara Adi Sutjipto ke Yogyakarta International Airport (YIA) membuat konsumsi avtur di bandara tersebut menurun 90 persen yakni dari 200 KL per hari menjadi 20 KL per hari. Sebaliknya, di Bandara YIA naik dari 50 KL per hari menjadi 70 KL per hari.

"Namun, secara total keseluruhan penyaluran avtur di kedua bandara tersebut saat Ramadhan hingga Idul Fitri diperkirakan menurun sekitar 60 persen dari bulan-bulan sebelumnya yaitu dari rata-rata harian 250 KL di bulan Januari 2020 menjadi 100 KL di bulan Mei ini," kata Johan.

Sementara untuk konsumsi LPG untuk wilayah DIY, menurut dia, justru diprediksikan meningkat mencapai 4 persen selama Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri nanti.

Ia menyebutkan rata-rata harian normal, penyaluran LPG saat ini di angka 420 MT (Metric Ton) dan akan naik menjadi 437 MT.

"Jumlah tersebut tidak berbeda jauh dari Ramadan dan Idul Fitri tahun 2019 yang berkisar di angka 440 MT per hari," kata Johan.

Untuk wilayah DIY, Pertamina memiliki lebih dari 6.000 ribu pangkalan LPG PSO dan outlet Non PSO.

Sebagai upaya antisipasi jika terjadi lonjakan, menurut dia, Pertamina telah menyiagakan pangkalan PSO dan outlet non PSO tersebut untuk melayani kebutuhan LPG masyarakat.