Varietas Mantap inovasi Balitbangtan Kementan berpotensi menghasilkan padi 9,1 ton/ha

id inovasi pertanian,balitbangtan,padi,varietas mantap

Varietas Mantap inovasi Balitbangtan Kementan berpotensi menghasilkan padi 9,1 ton/ha

Varietas padi Mantap hasil inovasi BB Padi Balitbangtan Kementerian Pertanian yang diklaim memiliki potensi produksi hingga 9,1 ton/ha (Antara/Balitbangtan Kementerian Pertanian)

Jakarta (ANTARA) - Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian pada 2019 melepas varietas unggul baru padi yang diberi nama varietas Mantap dengan potensi produksi mencapai 9,1 ton/ha.

"Varietas Mantap merupakan padi hasil persilangan Bio 12 dengan RHS412-1CX-20X-02H, memiliki potensi hasil hingga 9,1 ton/ha dengan rata-rata produksi mencapai 7,2 ton / ha dan umur berkisar 116 hari setelah semai," ujar Indrastuti A Rumanti, peneliti Balitbangtan melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Mantap merupakan akronim dari Idaman Petani Padi, lanjutnya, melalui penamaan tersebut, para peneliti berharap agar varietas ini dapat menjadi idaman seluruh petani karena produksinya yang tinggi.

Selain memiliki keunggulan produksi hasil tinggi, menurut dia, varietas Mantap juga tahan Wereng Batang Coklat (WBC) biotipe 1, 2 serta 3 juga terhadap penyakit hawar daun bakteri (HDB).

Rapli, seorang petani dari Pandeglang, Banten mengatakan di sawah tadah hujan miliknya, varietas Mantap mampu menghasilkan hingga 8,5 ton/Ha.

"Berasnya bening, nasinya enak, bulirnya bagus," katanya.

Begitu juga Pamuji petani dari Kabupaten Banyumas mengatakan, produktivitasnya padi Mantap mampu mencapai 8,5 ton/Ha, lebih tinggi daripada Mekongga dan Inpari 32.

Namun malainya lebat hingga hampir 20 persen tanaman mudah rebah," katanya.

Indrastuti juga mengakui varietas Mantap masih perlu penyempurnaan terutama agar memiliki batang yang kokoh sehingga lebih tahan rebah.

"Jumlah gabah per malai memang tinggi berkisar 250-300 bulit/malai, sehingga bulir yang panjang dan berat memang harus ditopang oleh batang yang kuat, perbaikan melalui proses pemuliaan akan terus dilakukan di BB Padi," ujar peneliti Balai Besar Penilitian Tanaman Padi (BB Padi) itu

Oleh karena itu, tambahnya, untuk edisi Mantap berikutnya, sedang dirancang agar bisa menghasilkan varietas dengan batang yang lebih kuat, dan diharapkan lebih bagus hasilnya serta ketahanannya terhadap blast daun maupun blast leher.

Bagi" para petani yang berminat untuk menanam atau menangkarkan varietas Mantap, benihnya telah tersedia di Unit pengelola Benih Sumber BB Padi," katanya.