Jubir: Kasus positif COVID-19 di Bantul bertambah dua orang

id RS Panembahan Senopati

Jubir: Kasus positif COVID-19 di Bantul bertambah dua orang

RS Panembahan Senopati Bantul merawat pasien positif terpapar COVID-19 (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan kasus positif terpapar virus Corona jenis baru tersebut pada Kamis (7/5) bertambah dua orang, dan dinyatakan sembuh atau hasil pemeriksaan ulang negatif dua orang.

"Hari ini ada penambahan pasien positif dua orang, yaitu laki-laki berusia 48 tahun, dan perempuan berusia 44 tahun," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulisnya melalui aplikasi pesan singkat di Bantul, Kamis.

Dua pasien konfirmasi positif baru tersebut merupakan warga wilayah Kecamatan Piyungan Bantul, keduanya memiliki riwayat kontak erat dengan Jamaah Tabligh yang juga terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19.

"Dua pasien saat ini dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS)," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul itu.

Pria yang akrab disapa dokter Oky ini mengatakan, pada hari yang sama juga terdapat dua pasien positif yang sembuh atau hasil pemeriksaan ulang negatif. Kedua pasien berasal dari wilayah Kecamatan Sewon.

"Ada pasien sembuh dua orang yaitu, perempuan usia 38 tahun dan perempuan usia 13 tahun, keduanya dirawat di RSLKC (Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19) Bantul," katanya.

Dengan adanya penambahan dua pasien positif dan dua orang sembuh tersebut, maka total kasus positif COVID-19 di Bantul per 7 Mei berjumlah 32 orang, dengan pasien sembuh berjumlah 13 orang, pasien meninggal tetap dua orang, dan yang masih dirawat 17 orang.

"Kami laporkan per 7 Mei jam 20.00 WIB, data kasus yang kami sampaikan adalah pasien konfirmasi positif yang masih rawat inap yaitu 17 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) ada 25 orang dan pasien orang dalam pemantauan (ODP) enam orang," katanya.

Dia menjelaskan, rumah sakit yang merawat pasien positif asal Bantul adalah RSPAU Hardjolukito dua orang, Rumah Sakit Bethesda satu orang, RSLKC Bantul delapan orang, RS Panembahan Senopati lima orang dan Jogja International Hospital (JIH) satu orang.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024